SUARA INDONESIA

Siloam Hospitals Surabaya Edukasi Penderita Asma Agar Terhindar dari Covid-19

Lukman Hadi - 06 May 2021 | 15:05 - Dibaca 1.43k kali
Peristiwa Daerah Siloam Hospitals Surabaya Edukasi Penderita Asma Agar Terhindar dari Covid-19
Dokter Siloam Hospitals Surabaya, Isnin Anang Marhana.

SURABAYA - Pada momen Hari Asma Internasional, Siloam Hospitals Surabaya memberikan edukasi kepada pasien penyakit Asma agar terhindar dari Covid-19.

Dokter Isnin Anang Marhana mengatakan, Asma merupakan jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas.

"Selain sulit bernapas akibat sesak di rongga dada, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dan batuk," jelas Dokter Isnin Anang Marhana, Kamis (6/5/2021).

Meskipun penyebab pasti asma belum diketahui secara jelas, ia menyebutkan, beberapa  hal yang kerap memicu timbulnya asma, seperti asap rokok, debu, bulu binatang, aktivitas fisik, udara dingin, infeksi virus, atau bahkan terpapar zat kimia.

"Asma merupakan  penyakit yang  bakatnya memang diturunkan. Bukan hanya bakat asmanya saja tapi bakat alerginya, karena titik pangkal dari penyakit ini adalah hipersensitifitas. Penyakit ini tidak dapat ditularkan melalui kuman, virus, atau bakteri karena penyakit ini bukan penyakit infeksi," paparnya.

Menurutnya, virus corona atau SARS COVID-19 umumnya memiliki gejala kesulitan untuk bernapas. Hal ini patut diwaspadai pula oleh para penderita Asma.

"Pada penderita asma, kondisi untuk terpapar virus Corona dan bergejala tentu tetap ada kemungkinannya. namun bila kita sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik dan melakukan manajemen pengobatan asma yang tepat kita dapat berharap untuk menekan angka kesakitan akibat asma dan Covid-19 ini," urainya.

Untuk mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi, Dokter Isnin Anang Marhana memberikan saran kepada para penderita Asma. 

"Yang saya sarankan para penderita asma di pandemi ini adalah tetap menjalankan pola hidup sehat, seimbang antara istirahat dan olahraga, pola nutrisinya di jaga, makanan-makanan yang dulunya ada riwayat alergi sementara kurangi atau hindari," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, obat-obatan yang disarankan oleh dokter jangan lupa dikonsumsi sesuai anjuran dokter, terutama obat-obatan inhaler, karena obat-obatan inhaler selain berfungsi sebagai reliever juga berfungsi sebagai controller, yaitu mengontrol supaya kita tidak mudah terkena serangan asma akut.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya