BANYUWANGI- Haninah (22) warga Tamanbaru, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, membuktikan kepemilikan mobil HRV warna putih dengan STNK ganda adalah miliknya.
Wanita berparas cantik yang viral menangis histeris di depan ruangan Pidsus Polresta Banyuwangi pada Kamis (6/5/2021) kemarin ini, menunjukan bukti kepemilikannya dengan BPKB asli beserta faktur pembelian.
"Ini BPKB saya, faktur pembelian juga ada. Sedangkan untuk STNK dan nopol kendaraan plat S saat ini disita oleh Propam, namun tidak diberikan surat tanda penerimaan (STP) dari kepolisian," ucap Nina sapaan akrabnya, sambil menunjukkan bukti kepemilikan kepada sejumlah wartawan Jumat (7/5/2021).
Dia menyampaikan jika surat kendaraan mobil HRV miliknya semuanya asli. Pembuktian sudah dilakukan petugas Polresta Banyuwangi.
"Kemarin di Polresta Banyuwangi juga sudah di cek, semuanya asli kok. Cuma memang plat nomor yang saya pasang itu plat P," kata Nina.
Nina juga menepis adanya pernyataan Kanit Pidsus Polresta Banyuwangi di sejumlah media, jika dirinya membuat tindakan kooperatif, dengan cara tidak mau menyerahkan STNK kendaraan saat diberhentikan di jalan.
"Itu tidak sesuai kejadiannya, saya dihadang di jalan dan digiring ke Polresta Banyuwangi dengan alasan adanya pengaduan, apakah seperti itu sikap seorang polisi, saya punya rumah dan alamat jelas," bebernya.
Dirinya juga mempertanyakan pengaduan yang diterima unit Pidsus Polresta Banyuwangi.
"Pengaduan apa itu, dan dari siapa. ini mobil milik saya dan semua surat-surat lengkap ada di saya. Jadi dasar pengaduan itu apa kok sampai diterima oleh kepolisian," keluhnya.
Dia menilai penindakan yang dilakukan terhadapnya adalah tindakan sewenang-wenang dalam menjalankan tugas.
"Berarti selama ini apakah memang begitu dalam menjalankan tugasnya, seenaknya sendiri," tutupnya dengan nada emosi.
Terpisah, saat beberapa media mencoba klarifikasi terkait peristiwa tersebut belum menerima jawaban. Pihak Polresta Banyuwangi terkesan tidak tahu menahu.
"Langsung ke Kasat saja mas, satu pintu," kata Iptu B Hidayat, KBO Reskrim Polresta Banyuwangi.
Sedangkan saat dikonfirmasi ke Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, AKP Mustijat Priyambodo, hanya menjawab singkat.
"Langsung ke humas saja mas," kata Mustijat saat dikonfirmasi perwakilan media melalui pesan WhatsApp nya.
Sementara saat ditindaklanjuti ke Kasubag Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan, juga terkesan berkilah.
"Saya masih menghadiri pengajian, kalau hal itu langsung ke kasat Reskrim saja," terangnya saat dikonfirmasi terpisah. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi