Madiun - Sebanyak 12 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Madiun kembali di pulangkan. Puluhan PMI tersebut dipulangkan dari berbagai negara lantaran habis masa kontrak kerja. Seperti arahan dari pemerintah daerah dimana para pekerja wajib menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Ketua Shalter Sanggar Pramuka Kabupaten Madiun Widodo mengatakan, para pekerja migran Indonesia yang kembali ke tanah air dipastikan menjalani tes swab PCR dan karantina sebelum bertemu dengan keluarganya.
"jadi kalau pekerja yang kedapatan positif langsung di lakukan isolasi di rumah sakit," kata Widodo yang juga sebagai Camat Jiwan.
Widodo menjelaskan, jika karantina yang dilakukan untuk pekerja migran ini secara berlapis. Dimana karantina awal dilakukan di asrama haji Surabaya, selanjutnya menjalani karantina di tingkat kabupaten/kota selama dua hari dan sisanya di tingkat desa/kelurahan.
"selama menjalani masa karantina para pekerja diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dan tidak boleh di jenguk oleh keluarga," jelasnya.
Lebih lanjut, Widodo menuturkan bahwa kepulangan para pekerja saat ini merupakan tahap lanjutan yang mana pada tanggal 30 april hingga 8 Mei kemarin sudah tedapat 70 pekerja migran Indonesia yang sudah datang lebih dahulu.
"Sesuai data dari dinas terkait dalam periode ini terdapat 148 pekerja migran yang telah selesai kontraknya dengan perusahaan yang memperkejakannya," tutur widodo.(sep/e'tj)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Moh.Sukron |
| Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi