KUTAI TIMUR - Lonjakan kasus Covid-19 kembali muncul di Kutim pasca libur Idul Fitri. Dilansir dari website resmi pemerintah daerah, yakni corona.kutaitimurkab.go.id per tanggal 18 Mei 2021 terjadi penambahan 21 kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di 3 Kecamatan di Kutim, yakni Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan dan Bengalon.
Penyumbang kasus terbanyak berasal dari wilayah kerja (Wilker) Puskesmas Teluk Lingga Kecamatan Sangatta Utara yang mencapai 11 kasus, disusul oleh wilayah kerja Puskesmas Sepaso sebanyak 5 orang, wilayah kerja Puskesmas Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Sangkulirang dan Rantau Pulung.
Khusus untuk wilayah kerja Puskesmas Teluk Lingga, dalam konfirmasi melalui ponsel pribadinya Kadinkes Kutim menyebutkan bahwa dari 11 pasien baru, 4 pasien adalah pelaku perjalanan dan sisanya merupakan kontak erat dengan pelaku perjalanan.
"Kami sudah lakukan tindakan sesuai prosedur," ucapnya, Rabu (19/05/2021).
Terkait rumor yang beredar bahwa 10 dari 11 pasien baru Covid-19 merupakan karyawan perusahaan tambang yang baru saja melakukan cuti, Kadinkes tidak memberikan jawaban secara gamblang terkait rumor tersebut.
Namun dirinya hanya menegaskan bahwa pihaknya telah menegakkan aturan sesuai surat edaran dari Bupati Kutim yang menginstruksikan pelaksanaan karantina dan tes PCR dan dipastikan negatif Covid-19 sebelum kembali bekerja.
"Dari kronologis yang ada 11 orang tersebut, pelaku perjalanan 4 orang, kontak erat 5 orang dan bergejala atau suspect 2 orang," tutupnya
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Eki Adi Nugroho |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi