KUTAI TIMUR - Banjir yang tak kunjung surut di wilayah Desa Marah Haloq dan Long Melah akibat meluapnya Sungai Telen pasca hujan tanpa henti yang mengguyur lokasi tersebut selama beberapa hari terakhir membuat Babinsa Koramil 0909-03/Muara Wahau beserta perangkat desa setempat bekerja keras bahu-membahu melakukan evakuasi dan mendirikan dapur umum.
Pembagian ratusan nasi bungkus juga dilakukan oleh para Babinsa untuk membantu ratusan warga binaan Koramil 0909-03/Muara Wahau yang tengah terdampak banjir.
Dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut, Danramil 0909-03/Muara Wahau, Kapten Arh M Jabal, menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut personelnya tak hanya melakukan evakuasi namun juga menginisiasi adanya pendirian posko kesehatan dan pengungsian sementara bagi masyarakat setempat yang rumahnya terendam banjir.
"Mulai kemarin Babinsa yang bertugas di lokasi terus bersiaga dan melakukan pemantauan debit air di sekitar lokasi banjir," ujarnya. Rabu (20/05/2021) malam.
Danramil juga menyampaikan bahwa hingga malam hari ini pun personelnya masih terus bersiaga bersama aparat desa setempat untuk memantau dan mengawasi keamanan wilayah binaan Koramil 0909-03/Muara Wahau tersebut.
Danramil juga menyampaikan bahwa hingga Kamis dini hari ini, beberapa warga yang rumahnya terendam banjir ditempatkan di lokasi pengungsian darurat yang telah dibuat sebelumnya untuk menghindari terus meningkatnya ketinggian luapan air sungai.
"Itu sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab Babinsa. Mereka saya instruksikan untuk terus mendampingi warga binaannya dan harus bergerak cepat apabila ada kondisi darurat," tutupnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Eki Adi Nugroho |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi