BANYUWANGI- Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS Brantas) menjalin koordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi, Rabu (9/6/2021), di ruang khusus Dinas Pengairan setempat.
Plt Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi melalui Sekretaris Dinas (Sekdin) Riza Al Fahrobi, menyampaikan, pertemuan tersebut membahas kegiatan BBWS Brantas yang nantinya akan dikerjakan di Banyuwangi.
"Teman-teman (BBWS Brantas) punya beberapa kegiatan yang bersumber dana APBN. Mulai dari penyediaan air baku, irigasi dari waduk Bajulmati, serta beberapa pembangunan air tanah," kata Riza usai pertemuan.
Kata dia, sesama stakeholder yang bergerak di infrastruktur. Pihaknya berdiskusi mengenai data-data yang berkaitan dengan kegiatan tersebut, hingga kebutuhan dari masyarakat di Banyuwangi.
"Mereka sudah memiliki data yang lumayan optimal. Saking ini mengkombinasikan dengan data-data yang kita punya. Karena tujuannya sama, untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat," ungkapnya.
Lebih lanjut Riza mengatakan jika dana APBN yang disiapkan pihak BBWS Brantas untuk rencana pembangunan infrastruktur khusus air baku (bersih) di Banyuwangi sudah dalam tahapan konstruksi.
"Alhamdulilah karena ini untuk masyarakat Banyuwangi, tentunya kami mengucapkan terimakasih yang banyak. Sebab bukan hanya dana APBD saja yang mensupport. Nantinya dana APBN juga mensuport masyarakat Banyuwangi," bebernya.
Riza menyebut, berdasarkan data yang disampaikan BBWS Brantas, mulai akhir Mei kemarin sudah berkontrak, nantinya akan dilangsungkan pembangunan sampai akhir tahun anggaran.
Dia juga menambahkan sedikit teknis yang akan dijalankan, nantinya program BBWS Brantas untuk penyediaan air baku ini akan memanfaatkan air yang ada di Waduk Bajulmati yang berada di Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, atau perbatasan antara Banyuwangi dan Situbondo.
Air dari Bajulmati itu nantinya ditransmisi melalui pipa dan diteruskan ke daerah sekitar, melewati Desa Watukebo, kecamatan setempat nantinya.
"Harapannya sebagian pelayanan air bersih yang selama ini didukung Hippam, kemudian Pudam yang ada di Wongsorejo. Nantinya, dengan adanya penyediaan air baku ini harapan kami, wilayah yang belum tercover layanan yang sudah ada, bisa menikmati akses air baku," tandas Riza. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi