TRENGGALEK - Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam minta kegiatan penanganan Covid-19 segera dilaksanakan. Hal itu mengingat anggaran untuk penanganan Covid-19 telah tersedia.
Dengan anggaran sebesar Rp 105 milyar diharapkan dinas mampu menyerap dengan baik untuk memberikan harapan Trengggalek menuju zona hijau.
"Kami meminta seluruh dinas untuk segera melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan penanganan wabah Covid-19," kata Samsul Anam selaku Ketua DPRD Trenggalek, Selasa (15/6/2021).
Lanjut Samsul, Pemkab Trenggalek telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 105 milyar untuk penanganan Covid-19 dari refocusing pada APBD tahun 2021.
Pihaknya juga mengapresiasi penanganan Covid-19 di tahun 2020, dengan penanganan maksimal peningkatan penyebaran Covid-19 bisa di bilang cukup landai.
"Untuk anggaran penanganan Covid-19 tahun 2020 dianggarkan Rp 83 milyar namun baru terserap 65 milyar tentu itu merupakan efisien pemerintah," ungkapnya.
Dijelaskan Samsul, penanganan Covid-19 di tahun 2020 bisa dibilang maksimal meski semua anggaran yang tersedia tidak terserap semua.
Namun demikian, sisa anggaran di tahun 2020 itu menjadi sisa yang bisa untuk anggaran penanganan di tahun ini. Jadi sebagai pegangan, agar ditahun 2021 ini juga dapat dilakukan seperti tahun kemarin.
"Tentunya dengan penanganan yang maksimal, namun semua anggaran yang telah disediakan masih dapat tersisa," ucapnya.
Dalam hal lain Samsul menyampaikan, Silpa di tahun kemarin memang cukup lumayan, namun dengan adanya Silpa yang terikat pada dinas pendidikan dapat dimasukkan lagi pada APBD selanjutnya.
Dengan telah dialokasikannya anggaran penanganan Covid-19 ini semua harus melaksanakan sesuai kebutuhan. Penanganan yang baik akan segera mampu menghidupkan sektor yang sebelumnya lumpuh. (adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi