GRESIK - Fraksi PDI-P DPRD Gresik merespon wacana Pemerintah Pusat melakukan pungutan pajak sembako dan pendidikan.
Ketua Fraksi Noto Utomo menyebut, meski belum ada kepastian terkait kebijakan tersebut, pihaknya mengaku tidak sependapat dan menolak.
"Sikap Fraksi PDIP sangat jelas menolak keras," ujar Noto Utomo, Rabu (16/6/2021).
Menurut Noto, jika kebijakan itu diterapkan tentu sangat menyusahkan masyarakat. Apalagi, dalam kondisi pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir.
Masyarakat sangat mengeluh dan terpukul mengingat kondisi ekonomi yang tidak stabil. "Masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa, semua serba dibatasi," ungkapnya.
Sekretaris DPC PDIP Gresik itu menyatakan, pemerintah harusnya memikirkan nasib masyarakat. Bagaimana menstabilkan ekonomi seperti semula, bukan malah mengeluarkan wacana yang tidak jelas.
"Tidak masuk akal sekali kalau wacana itu direalisasikan. Yang terpenting bagaimana ekonomi kembali pulih," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi