BONDOWOSO- Pemerintah Daerah (Pemda) Bondowoso siap mendukung program Sistem Penambangan Pintar (SIPENPIN) sahat Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat (PM) Universitas Jember.
Hal itu disampaikannya Irwan Bachtiar Rahmat Wakil Bupati Bondowoso ketika menerima kunjungan Mahasiswa Universitas Jember yang sedang menjalankan penugasan kampus, Senin,(14/06/2021).
Lebih lanjut,Wabup Irwan, mengatakan sangat mendukung terkait program yang sudah disusun oleh adik-adik Mahasiswa Unej untuk direalisasikan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat.
"Program ini berkaitan dengan pelaksanaan program Desa Cantik (Desa Sadar Statistik) yang akan dilakukan oleh pemerintah desa dalam waktu dekat," ujarnya.
Dia berharap, program tersebut memiliki fokus pada pendataan desa. Sehingga ada keselarasan program antara pihak tim PKM dan Pemerintah Desa Penambangan.
"Kami berharap ada keselarasan antar tim PKM dengan Pemdes Penambangan," tuturnya.
Alfareza, Mahasiswa Unej menerangkan, bahwa timnya akan melakukan program di Desa Penambangan, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso dengan topik SIPENPIN Sehat untuk mengedukasi serta monitoring warga di Desa Penambangan.
"Fokus program kami terletak pada kesehatan masyarakat dengan proses pengembangan sistem aplikasi SIPENPIN Sehat," ujarnya.
Melalui program, kata Alfareza, desa akan didorong untuk menjalankan layanan dan edukasi kesehatan berbasis data dan digitalisasi.
Dia memaparkan, adapun tahapan program yang dilakukan adalah penguatan dan sinkronisasi data, layanan edukasi kesehatan oleh komunitas berbasis data , serta monitoring kesehatan secara mandiri oleh desa.
"Agar program tersebut berkesinambungan, tim akan membentuk Kader SIPENPIN Sehat sebagai suatu komunitas atau organisasi yang mempunyai fokus pada kesehatan, dimana anggotanya terdiri atas pemuda-pemudi di desa tersebut," tutupnya.
Sementara, Hermanto Rohman dosen pembimbing, menambahkan, bahwa dari awal Unej sudah berkomitmen mengerahkan sumber daya kampus mulai dari kegiatan pengabdian Mahasiswa dan dosen untuk berkontribusi kepada masyarakat.
"Terutama di desa binaan yang memiliki progres dan kemauan yang tinggi, tentunya juga harus didukung pemerintah daerahnya," ungkapnya.
Menurut Hermanto Rohman yang juga Korpus Pemberdayaan Masyarakat LP2M ini menambahkan, dipilihnya Desa Penambangan Bondowoso ini, karena semangat pemerintah desanya sangat tinggi.
Katanya, ini merupakan wujud pengabdian berkelanjutan yang dilakukan mahasiswa Unej mulai dari KKN, praktikum Mahasiswa, serta praktek kerjasama wirausaha Mahasiswa yang kemudian menghasilkan aplikasi SIPENPIN ( Sistem Penambangan Pintar).
"Ini juga bisa mendukung pelayanan administrasi, informasi dan literasi berbasis data," tutupnya.
Sekedar untuk diketahui, pada hari Senin,14/06/2021, salah satu tim dari Universitas Jember dalam kompetisi bergengsi di tingkat nasional yaitu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan bidang Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud-ristek) beberapa saat lalu mengunjungi Wakil Bupati Bondowoso.
Tim tersebut berjumlah 5 mahasiswa, 4 orang mahasiswa berasal dari Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan seorang mahasiswa berasal dari Informatika Fakultas Ilmu Komputer. Tim tersebut sebagian besar putra daerah Bondowoso yang dikoordinatori oleh Alfareza Firdaus dengan Dosen Pembimbing Hermanto Rohman.
Maksud dan tujuan tim PKM PM Universitas Jember melakukan kunjungan pada Wakil Bupati Bondowoso ingin meminta arahan, petunjuk, dan dukungan agar proses pelaksanaan program PKM Pengabdian Masyarakat memiliki dampak yang positif untuk daerah khususnya lokasi desa tempat tim PKM tersebut melakukan kegiatannya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi