SUARA INDONESIA

Dua Nelayan Hilang di Perairan Teluk Prigi Trengggalek

Rudi Yuni - 19 June 2021 | 17:06 - Dibaca 880 kali
Peristiwa Daerah Dua Nelayan Hilang di Perairan Teluk Prigi Trengggalek
Tim gabungan saat berangkat melakukan pencarian

TRENGGALEK - Tim Basarnas terus melaksanakan Search and Rescue (SAR) terhadap hilangnya dua nelayan di perairan pintu masuk teluk Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. 

Nelayan tersebut diketahui hilang pada Kamis malam (17/6/2021) saat sedang mencari Lobster memakai alat tangkap berupa jaring dan menyelam manual atau snokel.

Kejadian itu dibenarkan oleh Kapolsek Watulimo AKP Suyono, dijelaskannya saat ini anggota terus melakukan pencarian bersama tim Sar Gabungan. 

Ada dua orang nelayan yang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian yakni Dedek Suhendri Chaniago (24) warga Pulau Balai Desa Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil (NAD).

Serta Sahrullah (41) warga Dusun Kalibaru, Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa (NTB).

"Semoga korban segera diketemukan, kami juga mengimbau kepada seluruh nelayan untuk berhati-hati karena cuaca saat ini juga tidak menentu," tutur AKP Suyono, Sabtu (19/6/2021).

Sementara itu Komandan Tim Basarnas Pos SAR Trengggalek Dyan Susetyo Wibowo mengatakan, proses pencarian korban untuk saat ini melakukan cara dnegan membentuk tiga tim. 

Untuk satu tim melakukan penyisiran di laut dengan perahu milik Basarnas yang juga dibantu oleh dari Polairud dan TNI AL. Juga ada tim lagi merupakan para nelayan yang juga melakukan pencarian dari wilayah Pantai Damas dan satu tim lainnya melakukan penyisiran di darat.

"Hari ini merupakan pencarian hari kedua, jadi ada tiga tim yang melakukan pencarian seperti hari pertama dengan membagi waktu dua shif waktu pencarian" terangnya.

Lanjut Dyan, untuk proses pencarian sendiri dilakukan di seputaran lokasi, hingga ke arah wilayah laut masuk Kecamatan Munjungan. 

Hal itu dilakukan karena diperkirakan korban telah terbawa arus laut, mengingat gelombang yang ada saat itu sekitar dua meter. 

"Kami akan terus melakukan proses pencarian selama tujuh hari terhitung kemarin dihari pertama," imbuh Dyan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya