SUARA INDONESIA

Satgas Covid-19 Bondowoso Lakukan Rapid Test di Cafe Shaf, Hasilnya Negatif

Bahrullah - 27 June 2021 | 07:06 - Dibaca 2.94k kali
Peristiwa Daerah Satgas Covid-19 Bondowoso Lakukan Rapid Test di Cafe Shaf, Hasilnya Negatif
Salah Seorang Karyawan Cafe Shaf dilakukan Rapid Test, namun hasilnya negatif (Foto: CCTV Cafe Shaf)

BONDOWOSO - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Bondowoso melakukan patroli razia malam dan mengambil sampel dengan melakukan rapid test di cafe cafe yang berada di sekitar kota untuk mencegah penularan Covid-19.

Dalam kegiatan tersebut salah satunya Satgas melakukan rapid test di Cafe Shaf  yang berada di jalan Panjaitan, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (26/6/2021).

Beberapa pengunjung dan pegawai cafe dilakukan rapid test oleh petugas kesehatan secara bergantian yang hasilnya tidak ada yang positif alias negatif.

Kasi Surveilans Dan Imunisasi Dinkes Bondowoso, Tuhu Suryono, mengatakan, patroli razia malam ke tempat-tempat yang berpotensi terjadi keramaian dilakukan, karena kasus Covid-19 di Bondowoso semakin meningkat.

" Patroli Razia ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan, sehingga tidak terjadi penularan," ujarnya.

Terjadinya kasus Covid-19 yang meningkat tajam di Bondiwoso, Tuhu menghimbau agar masyarakat semakin disiplin melakukan protokol kesehatan (Protkes) disaat menjalankan aktivitas sehari-hari.

"Harus menerapkan 3M (pake Masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun). Selain itu juga menghindari kerumunan, jangan makan bersama," ujarnya.

Sementara, Pringgo Cah Angon, Owner Cafe Shaf, mengatakan sangat mendukung adanya patroli razia malam yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 untuk meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19.

"Saya setuju dengan langkah tanggap Satgas Covid-19 dalam melaksanakan tugas-19 di tengah jumlah penderita positif corona yang semakin meningkat ini. Pastinya dengan tujuan untuk meminimalisir penyebaran covid," ujarnya.

Namun demikian, Pringgo berharap agar Tim Satgas Covid-19 juga harus bersikap humanis pada masyarakat saat bertugas, serta memberi pengertian dan pemahaman dengan baik pada masyarakat.

Owner Cafe Shaf sekaligus Pimpinan Redaksi Media Bharata Online ini juga menuturkan, jika pun nantinya ada regulasi yang mewajibkan ada pembatasan jam operasi atau bahkan lockdown untuk rumah makan dan cafe, maka pihaknya akan tunduk patuh, namun harus  memikirkan dampak secara ekonomi dan pula harus ada solusi untuk mengatasinya.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bondowoso wajib memiliki Sense Of Crisis terhadap apa yang dirasakan rakyatnya, baik dari sisi psikologi bahkan juga terpenting secara ekonomi. 

"Mari kita bahu-membahu bersama-sama memikirkan bagaimana wabah ini segera berakhir, minimal berkurangnya penderita positif Covid-19, tetapi aspek ekonomi juga harus diperhatikan," pungkasnya.

 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya