SUARA INDONESIA

Bupati Kendal Sidak Beberapa Swalayan dan Toko Modern

Amrizal Zulkarnain - 29 June 2021 | 19:06 - Dibaca 1.31k kali
Peristiwa Daerah Bupati Kendal Sidak Beberapa Swalayan dan Toko Modern
Bupati kendal, Dico M Ganinduto, saat melakukan Sidak di Aneka Jaya Kendal, Selasa 29/6/2021 (SIN/Zamroni)

Kendal- Bupati Kendal, Dico M Ganinduto bersama jajaran Forkopimda Kendal melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di beberapa swalayan dan toko modern yang ada di Kendal, Selasa (29/6/2021).

Sidak itu berkaitan dengan ketersediaan bahan-bahan penunjang pencegahan dan penanggulangan Covid-19, seperti suplemen vitamin dan masker, yang kemarin sempat kehabisan stok dalam beberapa hari terakhir di beberapa swalayan yang ada di Kendal.

Dalam sidak itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto meminta kepada semua pegawai swalayan agar menggunakan masker rangkap dua.

"Saya meminta itu karena saya tidak ingin pusat perbelanjaan menjadi tempat terjadinya lonjakan kasus baru Covid-19 yang bisa berdampak buruk bagi aktivitas masyarakat. Saya meminta kepada pengelola swalayan agar bertindak tegas kepada pegawainya yang tidak mematuhi prokes," tegas Dico.

Dico menjelaskan, tujuan peninjauan pasar swalayan di Kendal ini, pertama yaitu, dirinya ingin melihat prokesnya seperti apa?, Karena swalayan daerah rawan, banyak orang yang keluar masuk membeli produk.

"Karyawan semua, saya sarankan masker harus dobel (rangkap dua), dan saya sudah sampaikan ke manager swalayannya bahwa, penggunaan masker rangkap dua ini dimaksudkan untuk menekan laju Covid-19 yang semakin menyebar dengan cepat," jelas Dico.

Dico berharap, kebutuhan masyarakat terkait vitamin untuk menjaga imunitas tubuh tercukupi jangan sampau kehabisan, seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kendal.

"Saya tanya managernya, memang banyak sekali masyarakat membeli vitamin dan suplemen tambahan imunitas. Kita pastikan stoknya tersedia dan kita sampaikan juga kepada pemilik swalayan, kalau ada kesulitan disampaikan ke Pemda," pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Alfebian Yulando mengatakan, Disdag sendiri juga sudah melakukan sosialisasi di jauh-jauh hari, terkait protokol kesehatan yang ketat di swalayan dan toko-toko modern, termasuk di pasar-pasar tradisional yang ada di seluruh Kendal.

"Pembatasan jam operasional pun sudah dibatasi hingga pukul 19.00 WIB hingga 5 Juli mendatang. Jika terjadi pelanggaran, Disdag bersama Satpol PP akan bertindak tegas kepada pihak pengelola toko dengan menutup paksa operasional toko dan memberikan peringatan tertulis," tuturnya.

"Kalau melanggar, kita datang dan tutup saat itu juga dan (memberikan) teguran tertulis. Semua berlaku juga bagi minimarket. Untuk PKL juga maksimal pukul 19.00 WIB, kalau pasar tradisional sampai pukul 10.00 WIB. Besok mulai kita tindak yang melanggar," lanjutnya.

Sementara, Manager Toko Anekajaya Kendal, Ahmad Nasikh menyampaikan, dalam dua pekan terakhir ini, permintaan vitamin dan suplemen penambah imunitas tubuh meningkat tajam. Bahkan, pihaknya sempat kehabisan stok vitamin C dalam 3 hari terakhir. 

"Saat ini stok vitamin mulai datang lagi, ya meskipun masih terbatas, kita juga upayakan dan pastikan kebutuhan lainnya seperti masker dan suplemen aman, termasuk kita pastikan tidak ada lonjakan harga," ungkapnya.

Dikatakan, Ahmad Nasikh mengaku siap menindaklanjuti arahan bupati Kendal agar semua pegawainya memakai masker rangkap dua saat bertugas melayani pembeli. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Amrizal Zulkarnain
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya