JEMBER- Pimpinan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, memastikan pelaksanaan wisuda kali ini telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Selasa (29/6/2021).
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 UIN KHAS Jember Hefni Zein mengungkapkan, pihaknya sudah memenuhi persyaratan yang diberikan oleh tim Satgas Covid-19 Kabupaten Jember.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan Satgas Kabupaten dan melengkapi semua persyaratannya. Kita juga sudah mendapatkan rekomendasi," ungkapnya.
Menurut Hefni, pelaksanaan wisuda dilakukan dengan sangat hati-hati, bahkan seluruh panitia, pimpinan dan wisudawan diharuskan untuk melakukan tes kesehatan bebas Covid-19.
"Hasilnya harus negatif. Itu harus ditunjukkan saat akan memasuki ruang wisuda," jelas Wakil Rektor II UIN KHAS Jember.
Sesuai informasi yang didapatkan di lapangan, pelaksanaan wisuda selanjutnya pada hari Rabu (30/6/2021) akan dilaksanakan secara daring dan luring.
Hal tersebut juga telah dikordinasikan bersama tim Satgas Covid-19, Kecamatan Kaliwates.
"25 akan mengikuti wisuda secara luring, sementara sisianya 175 orang akan mengikuti prosesi wisuda secara daring," lanjut Hefni.
Selanjutnya salah seorang wisudawan UIN KHAS Jember Irham Qomaruddin mengatakan, prokes yang diterapkan pada acara wisuda telah sesuai dengan yang dianjurkan pemerintah.
"Kalau menurut saya sih, sudah sangat sesuai dengan standart prokes yang dianjurkan. Kita kan harus rapid tes, swab atau genose untuk masuk," kata Irham.
Seperti diketahui, orang tua wisudawan tidak diperkenankan untuk memasuki ruang wisuda, karena kapasitas ruangan hanya diisi 25 persen dari jumlah keseluruhan.
Diinformasikan saat ini, UIN KHAS Jember telah melakukan sterilisasi Gedung Kuliah Terpadu (GKT) dan beberapa titik di area kampus.(ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi