SUARA INDONESIA

Tak Digubris, Pemkab Blitar Layangkan Surat Teguran 2 ke PT Greenfield

Aris Danu - 02 July 2021 | 12:07 - Dibaca 2.65k kali
Peristiwa Daerah Tak Digubris, Pemkab Blitar Layangkan Surat Teguran 2 ke PT Greenfield
Foto istimewa

BLITAR - Masalah limbah tak kunjung usai, Pemerintah Kabupaten Blitar layangkan surat teguran 2 ke PT Greenfield yang yang berlokasi di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi, Blitar.

Hal tersebut dikatakan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Blitar, Tuti Komaryati saat dikonfirmasi Suara Indonesia Jumat (02/06/2021).

Dikatakannya, sebenarnya pemerintah daerah tidak tinggal diam mengenai permasalahan ini. Buktinya, sudah ada 2 surat teguran dilayangkan ke PT Greenfields. 

"Sebelumnya Bupati Blitar Rini Syarifah sudah membuat surat teguran kedua kalinya tertanggal 29 Juni lalu. Setelah itu, kita lihat niat baik pimpinan PT Greenfields untuk membenahi penanganan limbah kotoran sapi yang merugikan masyarakat sekitar," kata Tuti.

Menurutnya, problematika penanganan limbah PT Greenfields sudah menjadi masalah tahunan karena banyak warga yang terdampak salah satunya bau kotoran sapi yang menyengat dan tidak bagus untuk kesehatan.

Untuk itulah lanjutnya, pemerintah berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut agar semuanya berjalan lancar. 

"Setelah batas waktu surat teguran kedua habis tanggal 06 atau 07 Juli nanti, kita undang pimpinan PT Greenfields ke Kantor Pemkab Blitar. Kita selesaikan bersama, maunya seperti apa ya untuk pembenahan masalah ini. Kalau komitmennya bagus ya harus baik dong, kalau tidak baik kami tindak tegas," terangnya. 

Ia menambahkan, apabila tanggal 06 Juli PT Greenfields masih enggan menemui pemerintah daerah maka Bupati Blitar Rini kembali melayangkan surat teguran yang ketiga.

Setelah itu, lanjut Tuti, tindak lanjutnya diserahkan kepada pimpinan dan perlu diketahui juga bahwa penegakan lingkungan ada di bagian Provinsi Jatim. 

"Jadi secara administrasi, kita sudah mengingatkan karena dampak limbah kotoran sapi di PT Greenfields yang kena imbasnya adalah masyarakat Kabupaten Blitar dan lingkungan," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aris Danu
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya