SUARA INDONESIA

Terdampak PPKM Darurat, Ribuan Warga Kota Probolinggo Digelontor Bansos

Lutfi Hidayat - 12 July 2021 | 16:07 - Dibaca 410 kali
Peristiwa Daerah Terdampak PPKM Darurat, Ribuan Warga Kota Probolinggo Digelontor Bansos
TERDAMPAK. Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin verifikasi data penerima bansos terdampak Covid-19

PROBOLINGGO - Ribuan warga terdampak pandemi Covid-19 di Kota Probolinggo digelontor bantuan sosial (bansos), Senin (12/07/2021).

Total sebanyak 1.989 warga di 17 kelurahan dari 4 kecamatan se-Kota Probolinggo menerima bansos tahap kedua pada masa Penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Distribusi bansos terdampak Covid-19 itu dipantau langsung Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.

Aula Kelurahan Manguharjo, Kecamatan Kanigaran menjadi lokasi pertama yang dipantau Wali Kota Probolinggo.

Habib Hadi, sapaan akrab wali kota mencocokkan data penerima bansos untuk memastikan validasi dan proses distribusi berjalan tertib tanpa menimbulkan kerumunan.

"Ini merupakan tindak lanjut penerapan PPKM darurat sejak 3 Juli lalu. Pemkot Probolinggo melalui Dinsos melengkapi dan memverifikasi data penerima, berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan. Tentunya semua proses butuh waktu," ungkapnya.

Lokasi kedua yang didatangi Wali Kota Probolinggo adalah Aula Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih.

Habib Hadi berharap bansos yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19 akibat pemberlakuan PPKM darurat.

"Ini bentuk atensi bahwa Pemkot (Probolinggo) akan terus hadir menjawab kebutuhan warganya," terangnya.

Bansos itu berupa uang tunai senilai Rp. 200 ribu bagi warga terdampak langsung kebijakan PPKM darurat.

Dana bansos dari program jaring pengaman sosial tahap kedua dengan nominal yang disesuaikan kemampuan daerah.

Pada pelaksanaannya distribusi bansos ditentukan 25 orang per-sesi di setiap kelurahan untuk mencegah terjadinya kerumunan,.

Para penerima bansos wajib menerapkan protokol kesehatan pakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau pakai handsanitizer dan menjaga jarak.

"Jika ada warga sebatang kara tidak tersentuh bantuan atau terlewati, bisa datang ke kelurahan. Laporkan ke RT/RW sehingga kita bisa menjadi warga yang peduli terhadap lingkungannya," tandas Habib Hadi.

Bansos untuk 12 kelurahan lainnya akan disalurkan besok di Kecamatan Kanigaran dan Kedopok.

Dari total sebanyak 1.989 warga penerima bansos, terperinci berada di Kecamatan Wonoasih sebanyak 381 orang, Kevamatan Mayangan 862 orang, Kecamatan Kademangan 283 orang dan Kecamatan Kanigaran 463 orang.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV