JEMBER- Pemerintah Kabupaten Jember, menyalurkan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang mulai diterapkan sejak Sabtu (3/7/2021).
Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan, pihaknya menyediakan seratus ton beras dengan target utama dalam pemberian bantuan tersebut, adalah warga yang sedang melakukan isolasi mandiri dan pedagang kaki lima.
“Kita target utamanya yang sedang isoman dan para PKL itu. Setiap orang akan mendapatkan 5.6 kilogram beras untuk dua minggu,” jelasnya saat membagikan bantuan di Perumahan Griya Manli dan Jalan Gajah Mada. Senin (12/7/2021)
Dalam kesempatan tersebut, Hendy mengajak masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan dan membantu pemerintah dalam upaya penekanan angka kasus positif kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Jember.
“Masyrakat itu harus kompak untuk patuh peraturan yang sudah disampaikan pemerintah. Makanya setelah jam 18.00 WIB itu warga jangan keluar, tolong diam di rumah masing-masing saja. Mari jaga keluarga kita semua,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, diketahui sumber bantuan beras kali ini berasal dari Cadangan Beras Pemerintah, BTT Covid-19 dan Kementrain Sosial.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi