BANYUWANGI- Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, merasa prihatin melihat kisah kakak beradik di Dusun Sempu, Desa Gombolirang, Kecamatan Kabat.
Sebab, untuk bisa menempuh pendidikan di sekolah, mereka harus jalan kaki melewati jalur yang tidak biasa. Mulai perbukitan, jalan terjal, hingga menyeberangi sungai besar.
"Saya sangat prihatin, seharusnya hal seperti itu tidak terjadi di Banyuwangi," ucap Ketua DPD Golkar Banyuwangi ini, Rabu (25/8/2021).
Ruli menyebut, dewan akan memperjuangkan membantu nasib kakak beradik itu. Karena menurutnya, hal itu sudah menyangkut keselamatan dan pelayanan kepada masyarakat.
"Paling tidak nantinya ada jembatan gantung buat akses menuju sekolah mereka," kata Ruli.
Ruli mengaku, untuk persoalan tersebut dewan masih melakukan koordinasi bersama pihak terkait.
"Masih saya koordinasikan dengan Sekda dan BAPPEDA. Nanti secepatnya kami anggarkan, mudah-mudahan di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) tahun ini ada uangnya," tukas Ruli.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan turun langsung untuk meninjau kondisi di lapangan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi