SUARA INDONESIA

Perkelahian Pemuda Tuban Akibat Saling Ejek, Berujung Damai di Kantor Polisi

Irqam - 26 August 2021 | 19:08 - Dibaca 2.30k kali
Peristiwa Daerah Perkelahian Pemuda Tuban Akibat Saling Ejek, Berujung Damai di Kantor Polisi
Kedua belah pihak pemuda yang terlibat perkelahian berakhir damai, setelah dimediasi oleh Polsek Widang, Kamis (26/8/2021), (Dok. Polsek Widang/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Perkelahian antar pemuda kembali terjadi di Jalan Simpang Empat, Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, pada Kamis (25/8/2021) malam. Perkelahian berawal dari seorang pemuda yang saling ejek.

Kapolsek Widang, AKP Totok Wijanarko mengatakan, kejadian tersebut bermula saat tiga orang pemuda berinisial JK mengendarai Supra X 125 berboncengan dengan DD dan IP, berjalan dari Desa Tegalrejo, Widang menuju Desa Bandungrejo, Plumpang, untuk melihat seekor ayam.

Dalam perjalanan mereka berhenti di Desa Patihan, Widang, sekadar buang air kecil. Namun, tiga orang pemuda tersebut mendengar ejekan oleh seorang pemuda dan dibalas dengan ejekan yang sama.

"Saat tiga orang pemuda itu berhenti, ada seseorang bilang 'Cuk' gitu. Lalu oleh saudara Dimas dibalas dengan kata yang sama. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan sesuai tujuan awal," kata Totok saat dikonfirmasi, Rabu (26/8/2021).

Selesai melihat ayam, tiga orang pemuda itu kembali pulang. Nahas, sampai ditempat kejadian mereka dihadang dan dipukuli oleh pelaku berinisial AS. 

Akibatnya JK dan DD mengalami luka memar pada mata, sedangkan IP mengalami luka robek dibagian kepala.

"Dari keterangan korban, mereka dihadang di Jalan Simpang Empat Desa Bunut. Tanpa ada kata-kata, pelaku memukul korban yang saat itu masih diatas kendaraan bermotor, hingga DD terjatuh. Beruntung JK dan IP berhasil kabur dan melaporkan ke Polsek," ujarnya.

Mendapatkan laporan, pihak kepolisian langsung datang ke lokasi kejadian melerai keributan. "Saat di lokasi kejadian, petugas langsung mengamankan korban saudara DD yang tertinggal di lokasi kejadian," ungkapnya.

Selanjutnya, untuk menghindari perkelahian kembali terjadi, Polsek Widang melakukan mediasi dengan menghadirkan kedua orang tua pemuda yang terlibat dan pemerintah desa masing-masing beserta tokoh masyarakat.

"Dalam mediasi, kedua belah pihak diminta untuk membuat surat pernyataan damai dan tidak saling menuntut. Dan hari ini mereka sudah berdamai," pungkasnya. (Irq)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya