SURABAYA - Kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus selama massa PPKM akhirnya membuahkan hasil. Hal itu dibuktikan dengan status Surabaya kini beranjak menjadi zona kuning.
Kabar baik ini disambut positif oleh Anggota DPRD Surabaya, John Thamrun. Menurutnya, pencapaian yang bagus seperti ini harus semakin ditingkatkan dengan diiringi ketaatan dalam menjaga protokol kesehatan.
Politisi PDIP yang duduk di kursi Komisi B ini menilai kondisi Surabaya yang semakin membaik setidaknya memberi nafas kehidupan bagi roda perekonomian seperti, warung kopi, pedagang kaki lima, resto, kafe dan sektor lainnya.
"Namun imbauan saya tetaplah menegakkan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana mestinya. Ini agar apa yang sudah dicapai ini tidak menjadikan masyarakat lengah," kata John di kantor DPRD Surabaya, Rabu (1/9/2021).
Ia mengingatkan bagi pelaku usaha rumah makan agar menyediakan fasilitas sesuai protokol kesehatan. Hal itu dianggap wajib bagi setiap rumah makan untuk bisa leluasa menjalankan usahanya.
"Upayakan kebangkitan dan pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga prokes. Ya, semua ini demi kepentingan sektor kesehatan dan perekonomian.
Lantaran kedua sektor ini tak dapat dipisahkan karena kesehatan dan perekonomian dalam pandemi Covid-19 ini ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipilih mana yang didahulukan," jelasnya.
Tak bisa dipungkiri, kata John, keberhasilan menjadikan Surabaya berada di status zona kuning karena upaya keras dan sungguh-sungguh dari wali kota Eri Cahyadi.
"Prestasi wali kota Eri Cahyadi layak mendapatkan penghargaan dan masyarakat wajib menjalankan prokes dengan benar," imbuhnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi