SITUBONDO- Puluhan aktivis Forum Pemerhati Pendidikan dan Ekonomi Masyarakat (FP2EM) beserta warga Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Situbondo, Selasa (7/9/2021).
Mereka mendesak wakil rakyat untuk melakukan musyawarah ulang mengenai penetapan waktu pengambilan keputusan atau persetujuan PAPBD tahun 2021.
Menurut Koordinator Aksi FP2EM Kabupaten Situbondo, Ahmad Ferdi, pengambilan keputusan terhadap PAPBD tahun 2021 sudah selayaknya dilakukan dewan dan kepala daerah sebelum 30 September 2021.
Sebab, dalam surat Mendagri nomor 24 Agustus 2021, batas akhir pengambilan keputusan adalah tiga bulan sebelum tahun anggaran berakhir.
"Artinya, paling tidak tanggal 30 September sudah diambil keputusan bersama. Sebab jika terlambat, khawatir PAPBD tidak bisa disahkan," ujarnya.
Dan jika keterlambatan benar-benar terjadi, kata Ferdi, pembangunan akan terhambat. Termasuk salah satunya akses jalan menuju Merak.
"Kemungkinan pembangunan akses menuju Merak tidak bisa direalisasikan tanpa PAPBD. Meskipun sudah melaksanakan perjanjian kerja sama (PKS) terkait rencana pembangunan akses jalan menuju Merak," ujarnya.
Tuntutan tersebut akhirnya mendapatkan respon positif dari salah satu anggota dewan dari PPP, Abdurahman. Dia mengaku siap untuk memperjuangkan pengesahan PAPBD tepat waktu.
"Kita akan mengupayakan agar pengambilan keputusan terkait PAPBD bisa tepat waktu. Kita juga akan mengupayakan untuk menggelar musyawarah ulang. Agar waktu pengambilan keputusan terhadap rancangan PAPBD bisa dilaksanakan di Bulan September," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Situbondo melaksanakan rapat untuk menentukan waktu pengambilan keputusan PAPBD tahun 2021. Dimana dalam pertemuan tersebut, sebagian besar perwakilan dewan di Bamus sepakat pelaksanaan musyawarah pengambilan keputusan atau persetujuan PAPBD dilaksanakan di tanggal 8 Oktober 2021. (zul)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Zulkifli |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi