Madiun - Warga jalan bonokeling, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun di buat geger dengan adanya penemuan struktur bata dan barang-barang bersejarah. Dimana dari kejadian tersebut membuat tim Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur turun tangan untuk dilakukan ekskavasi.
Arkeolog BPCP Jatim, Yuni Atmi mengatakan, saat tiba dilokasi pihaknya sempat menemukan umpak yang telah ditemukan warga. Mengingat letak geografis kota Madiun sendiri memang daerah bersejarah.
"Sudah kami lihat memang peninggalan lama, dari bentuknya dan bahannya. Selain itu juga dorpel yang ditemukan oleh warga," katanya.
Terlebih lanjut Yuni, bahwa tim BPCP sendiri sudah melakukan penggalian sejak selasa, (14/5/2021) kemarin dengan membuka empat galian Kota masing-masing sedalam satu meter. Tetapi belum menemukan barang sejarah lainnya.
"Sebelumnya ada warga yang pernah melihat disekitaran sini, tetapi saat kita gali belum ditemukan. Namun, saat di lubang ketiga sebenarnya ada fragmen gerabah tapi tidak utuh. Kemungkinan habis dipakai orang karena dilapisan atas dan bukan barang lama," ucap yuni, rabu (15/9/2021).
Sementara itu tim BPCP menyakini bahwa masih banyak potendi ditemukannya barang peninggalan sejarah di kelurahan demangan ini. Lantara sesuai dokumen atau laporan penjajahan Belanda memang disebutkan ada struktur bata peninggalan zaman kerajaan, persisnya di belakang rumah lurah zaman itu.
"Untuk tepatnya belum diinformasikan berapa jarak dari rumah lurah tersebut," ungkapnya.
Yuni juga menambahkan dalam laporan belanda tersebut, struktur bata juga sudah tidak berbentuk bangunan atau dengan kata lain bangunan tidak utuh.
"Tetap akan kita tindak lanjuti, kita buka (gali) sampai 6 kotak. Kalau tidak ditemukan pun akan kita geser sekitar 150 meter dari titik awal, karena ada laporan (penemuan) juga," imbuh yuni.
Terlepas saat dimintai keterangan awak media Arkeolog BPCP juga menyebutkan jika selain di kelurahan demangan, juga terdapat penemuan sebuah punden yang terletak di kelurahan kuncen tak jauh dari lokasi penemuan awal.
"Rencana kita disini sampai tanggal 20 September mendatang, mengingat adanya laporan bahwa di kelurahan demangan saja ada tiga penemuan," tuturnya.
Sebagai informasi, jika memang di sejumlah titik tersebut ditemukan barang-barang peninggalan sejarah, ungkap Yuni akan berpotensi menjadi wisata sejarah Kota Madiun. (Sep)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Prabasonta/Erik P |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi