SUARA INDONESIA

Bangga!! FKIK UIN Malang Sabet Tiga Prestasi Nasional Sekaligus 

Wildan Mukhlishah Sy - 20 September 2021 | 15:09 - Dibaca 1.79k kali
Peristiwa Daerah Bangga!! FKIK UIN Malang Sabet Tiga Prestasi Nasional Sekaligus 
Prestasi yang diraih oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Senin (20/9/2021). (Foto: Istimewa)

MALANG- Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) dan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, diketahui sukses menjuarai sejumlah ajang perlombaan tingkat nasional sekaligus. 

Prestasi yang berhasil diraih tersebut diantaranya,  Berliana Nur Khatijah dan tim Mahasiswa Prodi Farmasi yang meraih juara satu Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) TRACIVAL 2021 kategori research di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNITIRTA) Banten. 

Selanjutnya, M. Daffa Abhista Reviansyah beserta timnya dari Mahasiswa PSPD sebagai juara pertama pada ajang Medical Sebelas Maret Scientific Competition (Medsmotion) 2021 kategori video edukasi, yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo. 

Prestasi yang ketiga yakni, Annisa Novia beserta rekan satu timnya dari PSPD, yang dinobatkan sebagai juara favorit dalam lomba Poster Publik dalam ajang Avicenna Medical Competition Universitas Islam Bandung 2021. 

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FKIK UIN Malang dr.Alvi Milliana mengaku, sangat bangga dengan pencapaian yang diraih oleh mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) dan Farmasi tersebut. 

Dirinya menilai selama ini mahasiswa FKIK, cukup proaktif dalam menjemput bola dan mencari informasi terkait ajang perlombaan. Menurutnya prestasi yang diraih tersebut, tidak lepas dari kreatifitas dan semangat para peserta. 

"Kami bangga sekali dengan prestasi yang diraih oleh mahasiswa kami. Apalagi itu tidak lepas dari kreatifitas dan semangat merka, terlebih mereka yang selama ini aktif untuk menjemput bola," ungkapnya saat diwawancarai oleh suaraindonesia.co.id melalui telepon, Senin (20/9/2021). 

Bu Wadek menambahkan, pihaknya turut memberikan dukungan kepada mahasiswa yang mengkuti kompetisi tingkat nasional tersebut. Salah satunya dengan menghadirkan dosen-dosen yang ahli dalam bidang perlombaan, untuk memberikan bimbingan secara intens kepada peserta. 

"Jadi untuk lomba-lomba seperti ini, kami dari fakultas selalu mensuport penuh. Baik materi maupun immateri, salah satunya kita hadirkan dosen-dosen pakar sesuai dengan materi yang dilombakan untuk membimbing mereka. Kita juga memberikan fasilitas pendanaan untuk pendaftaran berbagai perlombaan baik regional, nasional maupun internasional. Juga untuk pelatihan dan pendelegasian mahasiswa," jelasnya. 

Fakultas diketahui juga memberikan support system melalui kegitan rutin ilmiah di Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) FKIK, yang dilakukan dalam bentuk pelatihan, pembimbingan dan pendampingan oleh kakak tingkat beserta dosen pembina. 

Tak hanya ditingkat nasional, FKIK UIN Malang akan terus meningkatkan prestasi yang didapat, bahkan hingga ranah internasional. 

Dirinya menegaskan, pihak fakultas juga akan terus memberikan pendampingan kepada mahasiswa agar termotivasi untuk mendulang prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. 

"Tidak hanya dipertahankan ya, kami ingin terus meningkatkan prestasi ini bahkan ke tingkat internasional. Fakultas akan senantiasa memberikan pendampingan dan support kepada mahasiswa kami, agar mampu mempertahankan effort mereka untuk meraih mimpinya," tambahnya. 

Meski bukan merupakan hal yang mudah, Wadek meminta kepada mahasiswa untuk mampu membagi waktu antara perkuliahan dan hal lain, serta tidak cepat puas atas prestasi yang telah diraih saat ini. 

"Saya tahu, pasti sulit sekali untuk membagi waktu. Tapi itu adalah hal penting yang harus dilakukan, selain itu juga jangan cepat puas atas pencapaian saat ini, terus berusaha untuk lebih baik lagi," pintanya. 

Dirinya berpesan bagi seluruh mahasiswa, agar tidak memiliki rasa pesimis sebelum berusaha. Menurut dr. Alvi, kekalahan dan kemenangan merupakan hal yang biasa terjadi dalam sebuah perlombaan. Yang terpenting adalah sejauh mana usaha dan doa dari para peserta. 

"Pesan saya kepada semuanya, jangan pernah takut untuk kalah. Jangan pesimis sebelum berusaha, kami akan selalu memberikan suport. Kalah dan menang itu biasa, yang terpenting adalah doa juga usaha," tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya