JOMBANG - Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Jombang, Rochmad Abidin mengajak masyarakat untuk menonton film penumpasan pengkhianatan G30S/PKI dan tak perlu juga dibuat polemik
Rohmad Abidin menjelaskan, masyarakat harus selalu diingatkan agar tidak lupa dengan sejarah kelam masa lalu sejarah tak akan bisa menghapus kekejaman PKI pada 1948 dan 1965. Pada 1948, di tengah situasi republik yang belum menentu, PKI telah melakukan aksi sepihak di Madiun.
Ia menceritakan, bagaimana Musso akan membuat Indonesia sebagai Rusia-nya Asia dengan membunuh banyak orang di Madiun.
Menurutnya masyakat perlu diingatkan peristiwa sejarah G30S PKI pada 30 September 1965 itu bukan lah peristiwa biasa.
"Akan tetapi, peristiwa G30S PKI merupakan peristiwa kelam dalam sejarah Republik Indonesia, dimana ada gerakan yang berupaya untuk melakukan kudeta dan mengganti ideologi negara. Jangan dianggap peristiwa biasa, karena film itu menjadi salah satu peristiwa kelam dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia," terangnya
Rochmad Abidin menambahkan, bahwa bangsa Indonesia ini, khususnya untuk generasi muda perlu terus dijaga kesadaranya, agar senantiasa waspada terhadap berbagai macam gerakan yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Generasi muda ini akan terpaut jauh dari peristiwa itu sendiri. Sehingga mereka mungkin tidak merasakan gentingnya situasi saat itu,
kami berharap Nonton Film G 30 S PKI dapat menanamkan nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air, khususnya kepada generasi muda dengan memberikan pendidikan sejarah, melaksanakan forum-forum diskusi dan kegiatan positif lainnya,"imbuhnya.
Rochmad Abidin juga mengajak gar tidak lengah dan selalu waspada.
“Meskipun PKI sudah dibubarkan, namun Ia meyakini bahwa kewaspadaan terhadap kebangkitan komunisme senantiasa perlu menjadi perhatian kita bersama,” tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi