PONOROGO - Para peternak dan pedagang membuka bazar telur di depan paseban alun-alun Ponorogo. Hal ini seiring anjloknya harga telur yang terjadi saat ini.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan, bazar telur tersebut digelar tanggal 4 hingga 7 Oktober. Tentunya bazar ini bersinergi antara dinas pertanian, perikanan dan ketahanan pangan.
"Kita fasilitasi para peternak dan pedagang untuk menjual telur melalui bazar ini. Supaya mempermudah konsumen menjangkau," jelasnya.
Seperti diketahui harga telur mengalami penurunan drastis. Selain itu, peternak ayam di Ponorogo juga memiliki stok banyak telur.
"Maka dengan bazar ini, kita berupaya membantu peternak dan pedagang agar telur cepat laku terjual," bebernya, Selasa (5/10/2021) siang.
Terbukti menurut para pedagang telur, di hari pertama penjualan telur bisa laku sekitar 6 kwintal telur. Paseban alun-alun memang letaknya strategis untuk stand bazar.
"Selain itu juga antusiasme masyarakat cukup tinggi ternyata membeli telur. Tak hanya telur, disini juga ada stand daging ayam olahan ikan," jlentrehnya.
Hal senada diungkapkan salah satu peternak yang menjual telur, Sri Rejeki. Menurutnya, dengan adanya bazar ini penjualan telur dapat dikatakan laris manis.
"Untuk saat ini harga telur Rp 17.000 perkilogram. Ya kita ingin stok telur dapat semua terserap dan laku terjual," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Andre Prisna |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi