SUARA INDONESIA

BPCB Jatim Targetkan 10 Hari Eskavasi Situs Watukucur di Jombang

Gono Dwi Santoso - 09 October 2021 | 13:10 - Dibaca 1.18k kali
Peristiwa Daerah BPCB Jatim Targetkan 10 Hari Eskavasi Situs Watukucur di Jombang
M Ickwan Ketua Arkeolog BPCB Jatim,Tim Eskavasi Situs Watukucur di Dusun Penanggalan,Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung,Kabupaten Jombang, Jumat ( 08/10/2021).Foto:(Suara Indonesia.co.id/Gono Dwi Santoso).

JOMBANG - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB ) Jawa Timur, melakukan ekskavasi di situs Watukucur di dusun Penanggalan,Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Sabtu ( 09/10/2021).

Dalam eskavasi tersebut BPCB Jatim menargetkan 10 hari  kerja.

Ditemui saat eskavasi ketua team eskavasi situs Watukucur ,M Ikwan menjelaskan, bahwa BPCB Jatim melaksanakan eskavasi dalam rangka penyelamatan situs Watukucur.

"Kami ada tujuh team teknis dan di bantu delapan pembantu lapangan. Untuk eskavasi situs Watukucur ini sepuluh hari kerja sampai dengan 16 Oktober nanti. Dari hasil evakuasi petugas menemuksn enam kotak di struktur situs Watukucur," ucapnya.

Ichwan mengatakan, penggalian arkeologi akan mengupas area seluas 15x15 meter selama 10 hari. Yaitu sejak 7-16 Oktober 2021.

"Target yang kami laksanakan adalah mencoba menampakkan denah, bentuk dan ukuran dari struktur yang ada di sini," terangnya.

Sudah 14 meter bidang tanah yang tergali. Yaitu membentang dari utara ke selatan. Bangunan yang telah nampak berupa struktur bata merah kuno menyerupai dinding dan lantai.

"Ada tiga struktur yang berjajar di sisi timur berlanjut ke sisi utara dan selatan. Saat ini sudah nampak struktur di sisi utara berlanjut ke arah barat," terang Ichwan.

Arkeolog ini menduga bangunan di Situs Kucur ini merupakan tempat pemujaan zaman Majapahit. Itu terlihat dari adanya batu Yoni di lokasi tersebut. Yoni ini identik dengan agama Hindu beraliran Siwa.

Selain itu, terdapat juga temuan 10 batu umpak besar berukuran 65x60x55 cm. Sedangkan ukuran bata merah kuno yang membentuk struktur memiliki dimensi 34x24x9 cm. Dimensi bata merah kuno tersebut merupakan karakter struktur bangunan era Majapahit.

"Dengan adanya Yoni ini menunjukkan unsur keagamaan. Salah satunya tempat ibadah atau tempat pemujaan. Dengan begitu sudah kita ketahui, bahwa bangunan ini berlatar Hindu Siwa," pungkasnya

Ditemui saat eskavasi kasi cagar budaya Disdik Jombang , Iswayudi mengatakan, Pemkab Jombang akan mendukung yang akan dilakukan arkeologi terkait situs Watukucur ini masuk wilayah kabupaten Jombang jadi kami bertanggungjawab dan siap mendampingi eskavasi BPCB Jatim sampai selesai.

"Kami berharap dengan dilaksanakan eskavasi ini , struktur dari situs Watukucur bisa terungkap dan hasil temuan dari eskavasi dari BPCB Jatim ini bisa ditindaklanjuti seperti apa ,dan kita akan bahas lebih lanjut lagi," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya