SUARA INDONESIA

Pasar Ibu Kebaya, Inovasi Jember untuk Pulihkan Ekonomi dan UMKM

Wildan Mukhlishah Sy - 16 October 2021 | 17:10 - Dibaca 2.86k kali
Peristiwa Daerah Pasar Ibu Kebaya, Inovasi Jember untuk Pulihkan Ekonomi dan UMKM
Salah satu produk UKM yang dijual di Pasar Ibu Kebaya Jember, Sabtu (16/10/2021).(Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id)

JEMBER- Kabupaten Jember terus melakukan berbagai upaya untuk memulihkan sektor perekonomian dan usaha mikro kecil menengah (UMKM), yang juga terkena dampak luar biasa dari pandemi Covid-19.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember, yakni melaunching Pasar Ibu Kelompok Ekonomi Bersama dan Berdaya (Kebaya), Sabtu (16/10/2021).

Kepala Disperindag jember Widodo Julianto menjelaskan, program tersebut merupakan bentuk kerjasama dengan pemerintah pusat dalam rangka memulihkan perekonomian dan UMKM di Kabupaten Jember khususnya di wilayah pedesaan.

“Ini adalah bentuk sinergi dengan pemerintah pusat untuk menggerakkan ekonomi dan UMKM, terutama di pedesaan. Kita taulah pandemi ini memberikan efek yang sangat luar biasa bagi perekonomian,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu kendala prekonomian yang saat ini terjadi di masyarakat dan pelaku UMKM adalah tingkat pemasaran produk.

Karena dengan laju pertumbuhan masyarakat yang berkurang akan secara otomatis mempengaruhi daya beli, sehingga memberikan dampak pada turunnya pendapatan para produsen.

“Masyarakat yang laju pertumbuhannya berkurang daya belinya juga berkurang tentunya. Nah ini berefek kepada pengusaha-pengusaha yang memproduksi, pendapatannya jadi menurun,” lanjutnya.

Atas dasar tersebut, pihaknya ingin menjadikan Pasar Ibu Kebaya sebagai momentum untuk menciptakan suatu kolaborasi, guna memberdayakan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta memicu gairah mereka untuk kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.

“Endingnya adalah para pelaku UMKM yang selama ini agak berkurang ativitasnya menjadi bergairah lagi,” katanya.

Diketahui, kegiatan kali ini diikuti oleh 31 pelaku UMKM dibawah bimbingan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keuarga (TP PKK) di masing-masing kecamatan, yang menyajikan berbagai macam produk. Diantaranya kerjainan tangan, makanan ringan, makanan olahan, batik dan beberapa lainnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Jember Kasih Fajarini dalam video sambutannya mengungkapkan dukungannya atas program Pasar Ibu Kebaya.

Pihaknya menegaskan, akan selalu siap untuk hadir dan bersinergi dengan para pelaku usaha sebagai upaya membangkitkan ekonomi baik di kota maupun desa.

“Semoga program ini memberikan manfaat untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Jember, selamat dan sukses atas peluncuran Pasar Ibu Kebaya,” tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya