SUARA INDONESIA

KPA Kabupaten Ciamis Sebut Angka HIV/Aids Di Ciamis Meningkat Ditengah Pandemi

Bayu Untoro - 04 December 2021 | 20:12 - Dibaca 2.03k kali
Peristiwa Daerah KPA Kabupaten Ciamis Sebut Angka HIV/Aids Di Ciamis Meningkat Ditengah Pandemi
Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Ciamis, Andi Ali Fikri.

CIAMIS – Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Ciamis sebut angka HIV/Aids di Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan ditengah pandemi Covid-19.

Pertumbuhannya semakin hari semakin meningkat, apalagi jika tidak dibangun dengan kesadaran bersama, maka angka HIV/Aids di Ciamis tidak akan terkontrol, “ ujar Kepala Sekretariat KPA Ciamis, Andi Ali Fikri, saat ditemui di Ciamis, Sabtu (4/12/2021) di ruang kerjanya.

“Saat ini angka kasus HIV/Aids mencapai 600, padahal ditahun sebelumnya angka HIV/Aids mencapai 500,” ungkap Andi.

Menurut Andi, kasus HIV/Aids ibarat fenomena gunung es yang sewaktu-waktu bisa mencair, namun itu yang hanya nampak dipermukaan, apalagi jika digali lebih dalam lagi jelas angkanya akan jauh lebih besar.

Kasus ini kata Andi tidak hanya dikalangan orang dewasa, namun anak-anak juga menjadi korban, salah satunya ditemukan seorang anak yatim piatu yang kedua orangtuanya meninggal akibat positif  HIV.

“Selain itu kasus tersebut juga menimpa ibu hamil, jadi sekarang HIV/Aids itu tidak melihat siapapun dia orangnya, kalau dulu kasus ini cenderung menimpa perilaku-perilaku seksual yang tidak sehat.

Namun kasus HIV/Aids sekarang berbeda, siapapun bisa menjadi sasaran, seperti kasus pada ibu hamil yang nantinya anak yang didalam kandungannya bisa tertular.

Kasus HIV/Aids sangat miris dan perlu menjadi perhatian kita semua, jangan sampai generasi-generasi muda tertular kasus tersebut, maka semua elemen harus peduli terhadap kasus ini.

“Kasus HIV/Aids terjadi akibat banyak faktor, jadi tidak hanya memandang dari sisi kesehatan, namun HIV/Aids juga berkaitan erat dari sisi ekonomi, psikologis dan juga keluarga,” kata Andi.

Jadi umpamanya kata Andi, jika seorang pasien yang ingin melakukan diagnosa terhadap kesehatannya, maka faktor X yang ada didalam tubuhnya itu harus terdeteksi.

Andi menyebut faktor kasus HIV/Aids juga sebagian besar diakibatkan oleh masyarakat urbanisasi yang tidak diketahui perilakunya selama diluar Ciamis.

“Kebanyakan di Ciamis masyarakatnya melakukan urbanisasi ke luar Ciamis, jadi kita tidak bisa mengontrol mereka selama diluar Ciamis.

Kata Andi hal ini harusnya menjadi catatan penting bahwa kesadaran merupakan suatu yang sangat penting, maka alangkah baiknya masyarakat untuk tidak malu melakukan tes HIV/Aids di Puskesmas terdekat.

“Tidak perlu merasa malu apalagi minder ketika dinyatakan positif HIV/Aids, karena kami dari KPA Kabupaten Ciamis akan mendampingi secara psikologis,” tutur Andi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bayu Untoro
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya