SUARA INDONESIA

Erupsi Semeru, Seorang Warga Tewas dan 10 Orang Terjebak Tak Bisa Dievakuasi

Lutfi Hidayat - 04 December 2021 | 21:12 - Dibaca 1.74k kali
Peristiwa Daerah Erupsi Semeru, Seorang Warga Tewas dan 10 Orang Terjebak Tak Bisa Dievakuasi
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq memaparkan kondisi terkini dalam konferensi pers virtual bersama BNPB, Sabtu (04/12/2021) malam.

PROBOLINGGO - Penanganan korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terus dimaksimalkan.

Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengatakan sedikitnya 300 kepala keluarga (KK) yang berada di daerah Curah Kobokan, Kecamatan Pronojiwo terdampak erupsi Gunung Semeru.

Sebagian besar warga berhasil dievakuasi, namun terdapat sekitar 10 orang warga yang masih terjebak belum dievakuasi karena medan yang sulit dilalui.

"Evakuasi lamban karena mobil tidak bisa masuk ke lokasi dikarenakan lumpur setinggi sampai lutut kami. Kami juga dibantu oleh komunitas jeep hingga sampai saat ini masih proses evakuasi. Mudah-mudahan yang sisa ini segera bisa dievakuasi," ungkapnya saat konferensi pers melalui zoom meeting bersama BNPB, Sabtu (04/12/2021).

Menurut Indah ada 1 orang korban meninggal di daerah Curah Kobokan, sedangkan sebagian besar rumah warga hancur.

Warga mengungsi di Balai Desa Penanggal dan pendirian posko pengungsian di lapangan Kamar Kajang tidak dapat dilakukan, karena khawatir aliran lahar susulan Gunung Semeru mencapai lokasi tersebut.

Sementara Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan malam ini, Sabtu (04/12/2021) membutuhkan tambahan pasukan untuk melakukan evakuasi dengan cepat.

"Evakuasinya kami memang masih darurat. Yang perlu cepat sekali dilakukan adalah tambahan pasukan," pinta Bupati Lumajang.

Pihak Pemkab Lumajang telah melakukan koordinasi dengan Batalion 527 untuk segera menyiapkan pasukan agar segera bisa diterjunkan ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya