SUARA INDONESIA

3 Hari Pencarian, Bocah Hilang Terseret Arus Belum ditemukan

Imam Hairon - 07 December 2021 | 19:12 - Dibaca 1.17k kali
Peristiwa Daerah 3 Hari Pencarian, Bocah Hilang Terseret Arus Belum ditemukan
Pencarian bocah hilang terserer arus di Lombok Tengah. Foto: suaranindonesia.co.id

LOMBOK TENGAH- Memasuki hari ketiga, pencarian Ahmad Idris, Bocah berusia 3 tahun asal Desa Pengenjek Kabupaten Lombok Tengah yang dinyatakan hilang sejak minggu sore belum juga ditemukan.

Ketua Tim Pencarian Basarnas Mataram, I Kadek Agus mengatakan saat ini seluruh tim difokuskan untuk mencari di satu titik sungai yang menjadi jalur air irigasi tempat hilangnya korban.

“Pencarian bukan lagi dipecah seperti kemarin, karena kita akan mempersempit dengan focus di satu sungai dulu, kalau tidak ditemukan, maka kita berpindah ke sungan yang lain,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (7/12).

Agus menambahkan pihaknya beserta seluruh tim sudah melakukan pencarian sejak pagi hingga sore hari sejauh kurang lebih 3 kilometer dari lokasi korban dinyatakan hilang, namun belum membuahkan hasil.

“Sampai hari ketiga pencarian masih nihil, belum ada tanda-tanda korban ditemukan,” jelasnya.

Selain menyusuri sungai, pihaknya juga dibantu warga sekitar menguras air di saluran irigasi, yang diduga kuat sebagi lokasi korban tenggelam, namun tidak juga ditemukan.

“Sesuai SOP pencarian akan kita lakukan dalam seminggu, namun jika tidak ditemukan, maka pencarian akan dihentikan,” tambahnya.

Terpisah, Kapolsek Jonggat Iptu Bambang Sutrisno juga menyampaikan aparat kepolisian terus berupaya membantu Basarnas untuk melakukan pencarian korban sampai ditemukan.

“Yang jelas kita akan berbuat semaksimal mungkin sampai anak ini ditemukan,” katanya.

Lanjut Bambang, sejak hari pertama hingga ketiga aparat Kepolisian bersama Basarnas terus melakukan pencarian korban bahkan sampai malam hari, namun belum juga ada tanda-tanda.

“Kita berharap korban segera ditemukan,” tutupnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya