SUMENEP- Pimpinan Pusat (PP) Jamiyyatul Qurra wal Huffadz Nahdatul Ulama (JQHNU) secara resmi melantik 73 orang pengurus Pimpinan Cabang (PC) JQHNU Sumenep, di aula Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Sabtu (18/12/2021).
Pelantikan tersebut juga telah tertuang dalam surat keputusan nomor 138/A/SK/ PP-JQH-NU/VII/2021, yang dibacakan langsung oleh Pimpinan Wilayah (PW) JQHNU Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Ketua PP JQHNU Drs Saifullah Ma'sum berpesan, agar JQHNU dapat hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan dan haus akan ilmu pengetahuan tentang al-quran.
"Di luar sana masih banyak orang-orang yang haus akan ilmu al-quran, maka JQHNU harus hadir disitu," ungkapnya.
Menurutnya, mengurus JQHNU memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan organisasi atau partai politik. Karena setiap domain, isu dan program yang akan dijalankan senantiasa memiliki hubungan secara langsung dengan pemeliharaan kitab suci al-quran.
"Mengurus JQHNU itu sangat berbeda dengan mengurus organisasi yang lain, atau partai politik. Karena isu dan programnya berkenaan dengan al-quran, firman Allah SWT," ungkapnya.
Selanjutnya, pria yang merupakan alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran Jakarta itu menghimbau agar PC JQHNU Sumenep segera melaksanakan rapat kerja (Raker) untuk menentukan program dan target kedepan.
"Jangan sampai setelah pelantikan ini kemudian tidur nyenyak, saya tidak ingin melihat hal itu. Segera lakukan raker dan tentukan seperti apa langkah kedepan," katanya.
Sementara itu, Ketua PC JQH Sumenep Syafaat menyatakan, pihaknya siap untuk melaksanakan amanah yang telah diberikan secara tulus dan ikhlas.
Dirinya meminta agar kedepannya JQHNU Sumenep, senantiasa mendapatkan bimbingan dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah dan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Sumenep.
"Mohon bimbingannya kepada PP, PW dan PCNU Sumenep. Kami insyaallah siap sami'na wa atha'na untuk melaksanakan program kerja yang telah dirancang," ucapnya.
Terkait program yang akan dijalankan dalam waktu dekat, Syafaat menambahkan, pelatihan dan pelaksanaan pendidikan tentang al-quran kepada generasi muda menjadi prioritas utama. Sehingga mampu tercipta generasi qurani di Kabupaten Sumenep.
Dari setiap usaha dan program yang akan dijalankan oleh JQHNU Sumenep dirinya berharap dapat menjadi saksi atas kecintaan terhadap al-quran.
"Mudah-mudahan dapat menjadi saksi di hadapan Allah nantinya, bahwa kita adalah para pecinta al-quran," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi