SUARA INDONESIA

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Padi di Jalan Penghubung Antar Kecamatan

Wildan Mukhlishah Sy - 06 January 2022 | 19:01 - Dibaca 1.42k kali
Peristiwa Daerah Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Tanam Padi di Jalan Penghubung Antar Kecamatan
Warga sedang menanam padi di jalan penghubung antar kecamatan di Jember, yangtak kunjung diperbaiki. Foto: Istimewa.

JEMBER- Sempat viral di media sosial, video sejumlah warga melakukan aksi menanam padi di jalan penghubung antar Kecamatan Balung dan Kecamatan Jenggawah, yang berada di Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.

Hal tersebut diduga, sebagai bentuk kekesalan warga karena jalan yang rusak sejak satu tahun lalu masih belum diperbaiki hingga saat ini.

Salah seorang warga setempat Muhammad Rasul menjelaskan, kondisi jalan yang tidak baik kerap kali menyebabkan kecelakaan dan memakan banyak korban. Selain itu, lokasi tersebut juga menjadi langganan banjir saat hujan turun.

“Banyak korbannya, ada yang jatuh dan bahkan dagangannya sampai tumpah-tumpah. Kalau hujan itu sering banjir,” jelasnya, Kamis (6/1/2021).

Menurutnya, kondisi jlan harus ditinggikan agar tidak tergenang oleh air saat hujan. Meski sebelumnya jalan tersebut telah diperbaiki, namun dirinya menyebut pembenahannya tidak pernah bertahan lama.

“Dari dulu pernah diperbaiki, cuman tidak bertahan lama. Hanya beberapa bulan saja bertahannya,” katanya.

Rosul menambahkan, jalan penghubung antar kecamatan tersebut hanya mampu menanggung beban sekitar 8 ton, sementara setiap harinya dilewati hampir ratusan kendaraan berat, termasuk truk poertambangan dari Desa Kemuning, Kecamatan Jenggawah.

“Dump truk bermuatan 15 ton, sedangkan kemampuan jalan ini hanya 8 ton. Seharusnya dump truk ittu ditertibkan, jangan sampai 15 ton,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekertaris Desa Glundengan Mukantar mengaku, pihaknya telah melakukan berbagai cara agar keluhan warga terkait kerusakan jalan yang harus segera diperbaik dapat terealisasi.

“Sekitar bulan November sampai Desember 2021 diukur terus. Karena memang semakin parah, pemicunya memang dari penambang, dump truknya banyak sekali,” ungkapnya.

Dirinya menilai akibat belum ada tindakan lebih lanjut dari pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut, warga berinisiatif menanam padi dan pohon pisang di sekitar jalan. Sekdes berharap pemerintah akan segera melakukan perbaikan di jalan yang dimaksu.

“Warga sudah tidak sabar, ingin jalannya segera diperbaiki. Warga semua berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini,” pungkasnya.





» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya