SUARA INDONESIA

Tiga Hari Tak Pulang, Lansia 75 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Muhammad Nurul Yaqin - 18 January 2022 | 10:01 - Dibaca 1.71k kali
Peristiwa Daerah Tiga Hari Tak Pulang, Lansia 75 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai
Korban dievakuasi oleh petugas, Selasa (18/1/2022). (Istimewa).

BANYUWANGI- Warga di sekitar sungai Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan sosok mayat yang mengapung di aliran sungai.

Dalam video yang beredar, tampak sosok mayat yang mengapung itu dalam kondisi tengkurap dan sekujur tubuhnya sudah membengkak. 

Warga yang melihat mayat yang mengapung itu pun langsung melapor ke pihak desa dan diteruskan kepada pihak kepolisian.

Penemuan mayat ini dibenarkan Kapolsek Rogojampi Kompol Sudarsono. Sesosok mayat itu ditemukan warga pada Selasa (18/1/2022), sekitar pukul 06.30 WIB.

"Berawal saat warga Bomo akan pergi ke sawah, melewati sungai setempat. Tanpa disengaja warga menemukan mayat yang mengambang di tengah sungai itu," ungkap Darsono, dikonfirmasi.

Usai mendapatkan laporan, pihak kepolisian bersama TNI dan masyarakat setempat mendatangi tempat ditemukannya sosok mayat itu. Setelahnya, mayat tersebut dilakukan evakuasi.

"Kemudian kita lakukan pemeriksaan medis. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat tersebut," terang Darsono.

Dia menambahkan, identitas korban langsung diketahui sesaat ditemukan, dikarenakan pihak keluarga juga tiba di lokasi.

"Ada pihak keluarga juga di lokasi. Pihak keluarga menyampaikan sudah tiga hari korban tidak pulang ke rumah," katanya.

Masih Darsono, diketahuu korban berjenis kelamin perempuan, berinisial R, diperkirakan berumur 75 tahun asal Desa Bagorejo, Kecamatan Srono. "Informasi dari keluarga korban punya penyakit lupa atau pikun," bebernya.

Pihak keluarga pun menerima dengan ikhlas kepergian korban. Oleh sebab itu, keluarga enggan melakukan autopsi dan memilih langsung memakamkan jenazah.

"Pihak keluarga menerima. Kemudian keluarga menyatakan tidak untuk dilakukan autopsi. Korban kemudian kami serahkan untuk dilakukan pemakaman," pungkas Darsono. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya