SUARA INDONESIA

Pohon Tumbang Nyaris Timpa Warung PKL di Taman Sritanjung Banyuwangi

Muhammad Nurul Yaqin - 18 January 2022 | 16:01 - Dibaca 1.71k kali
Peristiwa Daerah Pohon Tumbang Nyaris Timpa Warung PKL di Taman Sritanjung Banyuwangi
Pohon tumbang di Taman Sritanjung Banyuwangi nyaris menimpa warung PKL, Selasa (18/1/2022). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI- Hujan deras disertai angin kencang menumbangkan pohon besar berumur puluhan tahun di Taman Sritanjung, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (18/1/2022).

Sebatang pohon yang tumbang itu nyaris menimpa warung pedagang kaki lima (PKL) yang berada persis di sampingnya.

Menurut keterangan pedagang, peristiwa pohon tumbang terjadi pada pukul 14.00 WIB. Angin kencang dari arah selatan tiba-tiba merobohkan satu pohon di kawasan tersebut.

"Pada saat pohon itu tumbang berbunyi keras. Sontak para pedagang kaget dan berlarian keluar dari warung. Khawatir tertimpa," ucap Muhammad Wahyudi (40), salah satu PKL.

Hal senada disampaikan pedagang lainnya, Nur Aida (34). Pihaknya masih bersyukur, karena tidak ada korban jiwa serta kerusakan material dalam peristiwa tersebut.

"Beruntung mas anginnya dari arah selatan. Coba kalau dari utara hancur sudah warungnya," kata Nur Aida, dikonfirmasi di lokasi.

Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi Rahmat Ari Pranata mengatakan, pohon tumbang disebabkan karena hujan deras disertai angin kencang yang melanda Banyuwangi Kota.

"Pohon roboh disini tidak hanya terjadi di Taman Sritanjung. Secara bersamaan juga terjadi di dua lokasi. Satu di lapangan IKIP, satunya lagi di daerah Karangrejo," ucapnya.

Kata Rahmat, pohon yang tumbang secara bergiliran langsung ditangani Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD setempat. Khusus pohon tumbang di Taman Sritanjung diperkirakan berdiameter 50 cm.

"Tidak ada korban jiwa dan kerusakan serius akibat pohon tumbang yang terjadi di Taman Sritanjung. Hanya menimpa WC umum yang ada di wilayah tersebut," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya