SUARA INDONESIA

Kelengkeng Jemsu Siap Optimalkan Wisata Jember dan Tekan Angka Impor

Wildan Mukhlishah Sy - 08 February 2022 | 17:02 - Dibaca 1.77k kali
Peristiwa Daerah Kelengkeng Jemsu Siap Optimalkan Wisata Jember dan Tekan Angka Impor
Bupati Jember Hendy Siswanto, saat melakukan penanaman perdana bibit kelengkeng Jemsu. Foto: Wildan/suaraindonesia.co.id

JEMBER- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bekerjasama dengan PT Karya Dunia Impian (KDI), memulai penanaman ratusan bibit pohon kelengkeng lokal mulai ditanam pada lahan seluas 2,8 hektar, yang berada di Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Arjasa, dengan jarak tanam yakni 4,5 meter, Selasa (8/2/2022).

Kelengkeng yang diberi nama Jember Super (Jemsu) tersebut, rencananya akan menjadi ikon baru tanaman holtikultura untuk menggantikan, varietas buah naga yang sebelumnya telah dibudayakan di lokasi wisata puncak Rembangan.

Sebagai embrio awal yang digunakan untuk mempromosikan varietas klengkeng lokal Jember, Jemsu diharapkan mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Wisata Rembangan, sekaligus menyerap nilai edukasi. Sehingga meningkatkan peluang potensi wisata di Jember lebih dikenal, bahkan ke Mancanegara.

“Ini merupakan embrio awal Pemkab dalam mengenalkan varietas lokal kelengkeng Jember kedepannya, tentu juga diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan edukasi. Jadi nanti Rembangan lebih dikenal sampai ke Mancanegara,” ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jember Imam Sudarmaji.

Selain itu, budidaya buah yang memiliki rasa manis tersebut juga diupayakan untuk meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD) Jember.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur PT KDI Jember Ahmad Maulana Kholili yang menilai pembinaan secara intensif mengenai pengelolaan lahan di Rembangan dengan penanaman buah klengkeng dapat menjadi contoh kepada masyarakat sekitar.

Dengan langkah tersebut, harapannya kedepan Jember mampu menjadi salah satu wilayah penghasil klengkeng terbesar dan mampu melawan maraknya kegiatan impor buah dari luar negeri.

“Semoga ini juga menjadi contoh kepada masyarakat sekitar untuk juga ikut membudidayakan klengkeng, dengan begitu Jember bisa menjadi produsen Jembsu yang dapat menekan maraknya impor,” katanya.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku, pihaknya bersedia untuk memfasilitasi pemasaran klengkeng Jemsu. Menurutnya, pohon buah naga yang ada di lokasi tersebut sudah mulai tidak produktif seperti dulu.

Dirinya meminta agar kolaborasi tersebut tidak hanya tentang pembagian hasil, namun juga bagaimana proses edukasi dan penyebaran bibit kepada masyarakat, yang diikuti dengan pendampingan treatmen hingga pemasaran.

“Harapannya satu tahun ke depan, kita bisa panen bersama. Kita buktikan, bahwa ini akan menghasilkan. Jadi tolong benar-benar diperhatikan dengan baik setiap hal yang diperlukan dalam budidaya buah kelenkeng ini,” tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya