SUARA INDONESIA

Geger, Kakek 74 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri

Muhammad Nurul Yaqin - 10 February 2022 | 16:02 - Dibaca 1.33k kali
Peristiwa Daerah Geger, Kakek 74 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri
Petugas kepolisian saat oleh tempat kejadian gantung diri di Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (10/2/2022). (Istimewa).

BANYUWANGI- Hengky Kurniawan, warga Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, ditemukan tewas gantung diri di samping rumahnya, Kamis (10/2/2022) sekira pukul 12.00 WIB.

Kakek 74 tahun ini bunuh diri menggunakan tali tampar yang diikat di belandar bambu yang biasa dipasang melintang untuk penahan atap bangunan.

Tali tampar yang sudah diikat kuat di belandar tersebut, kemudian korban mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri.

Kabag Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat anak korban pamitan kerja sekitar pukul 11.00 WIB, lebih yang diantar oleh suaminya.

"Setelah tidak ada orang di rumah, korban kemudian melakukan aksi bunuh dirinya," kata Iptu Lita saat dikonfirmasi.

Masih Lita, peristiwa gantung diri ini kemudian ditemukan oleh tetangga sekitar. Saat itu tetangga yang berdekatan dengan rumah korban sedang memperbaiki atap rumahnya.

"Tetangganya ini melihat posisi korban sudah tergantung di atas belandar bambu," imbuh Lita.

Saksi kemudian melaporkan peristiwa ini kepada Ketua RT setempat dan diteruskan kepada pihak kepolisian.

"Saat di cek ke TKP, korban sudah tidak bergerak dengan posisi tergantung di belandar bambu menggunakan tali tampar warna biru," jelas Lita.

Dari hasil pemeriksaan tim medis, kata dia, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan kepada korban. "Murni gantung diri," katanya.

Belum diketahui pasti penyebab kematian korban, namun dari informasi yang didapat kepolisian, korban selama ini ikut anaknya yang ada di Jakarta.

Korban pulang ke rumah di Banyuwangi kurang lebih masih 10 harian. Kepulangan korban juga tidak memberi kabar keluarga yang di Banyuwangi.

"Anak korban yang berada di Jakarta juga tidak menghubungi keluarga yang ada di Banyuwangi. Namun pihak keluarga sudah menerima atas meninggalnya korban dan tidak melakukan autopsi," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : M Ainul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya