SUARA INDONESIA

Timses H.Hendy Janji Seragam Muslimat, Tokoh: Hukum Hutang Itu Berat di Akhirat

Imam Hairon - 19 February 2022 | 09:02 - Dibaca 2.60k kali
Peristiwa Daerah Timses H.Hendy Janji Seragam Muslimat, Tokoh: Hukum Hutang Itu Berat di Akhirat
Bupati Jember, H.Hendy Siswanto saat kampanye di kelompok muslimat Kecamatan Jelbuk (Foto: Istimewa)

JEMBER - Respon cepat Bupati Jember H.Hendy Siswanto, menanggapi keluhan anggota muslimat Desa Sukowiryo diapresiasi oleh tokoh.

Seperti yang disampaikan Kiai As'ad, Pengasuh Madrasah Al-Hikmah, wilayah setempat.

"H.Hendy sudah menjawab keluhan muslimat. Itu berarti sudah ada niatan baik," ungkapnya, saat dikonfirmasi lewat sambungan selulernya, Sabtu (18/02/2022).

Alumni Pondok Pesantren Mambu'ul Ulum Bata-Bata Madura ini mengaku, apa yang dilakukan demi nama baik bupati sendiri.

"Janji itu adalah hutang. Sementara hukum hutang itu berat di akhirat," sebutnya.

"Hukum dunia bisa diakal-akali. Tapi hukum akhirat, siapa yang bisa ngakali. Kami bukan benci, tapi justru menyelamatkan," sambungnya.

Dari kejadian itu, pihaknya meminta semua pihak agar dijadikan pelajaran bersama.

"Kalau sekiranya berat untuk ditepati, lebih baik jangan berjanji yang muluk-muluk. Apa adanya saja, biar tidak berat di belakang," tutupnya.

Pernyataan senada disampaikan oleh Ummi Via. Menurutnya, perintah bupati untuk mendata anggota muslimat itu sudah tepat.

"Tapi ingat, jangan hanya suruh mendata saja. Tapi, harus direalisasikan," pintanya.

Sebelumnya, Bupati Jember Hendy Siswanto merespon cepat keluhan yang disampaikan oleh seorang anggota muslimat di Kecamatan Jelbuk.

Dirinya menyebut, pengadaan seragam bagi muslimat telah diprogramkan.

"Insyaallah sudah diprogramkan mbak," terangnya saat dikonfirmasi melalui Whatsapp oleh wartawan suaraindonesia.co.id, Kamis (17/2/2022).

Hendy meminta agar pihak terkait mempersiapkan data penerima secara valid. Dimana setiap rumah hanya akan memiliki satu penerima.

"Harap bersabar dan siapkan nama-nama penerima, setiap rumah satu saja," lanjutnya.

Bupati mengharap, agar pendataan tersebut, dilakukan dengan menyertakan identitas penerima, alamat dan nama perkumpulan.

"By name, by addres dan nama perkumpulannya," urainya.

Terkait kendala dari belum direalisasikannya janji tersebut, dirinya menyampaikan kepentingan masyarakat secara umum menjadi prioritas pemerintah.

"Prioritas untuk masyarakat umum lebih penting. Tapi itu insyaallah sudah diprogramkan," ujar Bupati.


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : M Ainul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya