SUARA INDONESIA

Tagih Janji Belikan Seragam, Muslimat Jelbuk Surati Bupati Jember

Imam Hairon - 21 February 2022 | 18:02 - Dibaca 3.12k kali
Peristiwa Daerah Tagih Janji Belikan Seragam, Muslimat Jelbuk Surati Bupati Jember
Ketua Muslimat Al-Hikmah, Desa Sukowiryo, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Foto: Imam/Suaraindonesia.co.id)

JEMBER - Ummi Via, salah seorang pengurus muslimat Al-Hikmah, Desa Sukowiryo, Kecamatan Jelbuk, mendatangi kantor Bupati Jember, Senin (21/02/2022).

Dirinya bermaksud, untuk mengantarkan surat dan menyampaikan data anggotanya sebagaimana diminta H.Hendy, terkait janji tim suksesnya akan membelikan seragam waktu kampanye beberapa bulan silam.

Meski tidak bertemu Bupati Jember, Ummi merasa bersyukur karena surat permohonannya diterima oleh bagian penjagaan Satpol PP.

Dengan surat dibungkus amplop cokelat yang diberi nama dan nomor handphone, pihaknya menaruh harapan Bupati Jember bisa cepat merespon.

"Menindaklanjuti permintaan Bupati Jember mengantarkan data by name by addres," ungkap Kibtiyah yang akrab disapa Ummi Via.

Dikatakannya, statement Bupati Jember lewat media massa betul-betul di harap oleh kelompok muslimat yang dia pimpin.

"Harapan kami, seragam itu bisa cepat di realisasikan. Karena anggota kami semua menunggu," pintanya.

Sebelumnya, Bupati Jember Hendy Siswanto merespon cepat keluhan yang disampaikan oleh seorang anggota muslimat di Kecamatan Jelbuk melalui Suaraindonesia.co.id.

Dirinya menyebut, pengadaan seragam bagi muslimat telah diprogramkan.

"Insyaallah sudah diprogramkan mbak," terangnya saat dikonfirmasi melalui Whatsapp oleh wartawan suaraindonesia.co.id, Kamis (17/2/2022).

Hendy meminta, agar pihak terkait mempersiapkan data penerima secara valid. Dimana setiap rumah hanya akan memiliki satu penerima.

"Harap bersabar dan siapkan nama-nama penerima, setiap rumah satu saja," lanjutnya.

Bupati mengharap, agar pendataan tersebut, dilakukan dengan menyertakan identitas penerima, alamat dan nama perkumpulan.

"By name, by addres dan nama perkumpulannya," urainya.

Terkait kendala dari belum direalisasikannya janji tersebut, dirinya menyampaikan kepentingan masyarakat secara umum menjadi prioritas utama, sehingga untuk merealisasi janjinya butuh giliran.

"Prioritas untuk masyarakat umum lebih penting. Tapi itu insyaallah sudah diprogramkan," ujar Bupati.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : M Ainul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV