SUARA INDONESIA

Jelang Ramadhan Angka Pernikahan di Mukomuko Meningkat

Robianto - 03 March 2022 | 15:03 - Dibaca 1.37k kali
Peristiwa Daerah Jelang Ramadhan Angka Pernikahan di Mukomuko Meningkat
Peri Irawan, S. H. I, Kasi Bimas Islam Kemenag Mukomuko // Poto : Istimewa

MUKOMUKO- Sebelum memasuki bulan suci ramadhan pada periode Januari - Februari tahun 2022, Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko, mencatat ada 270 peristiwa pernikahan terjadi diseluruh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan dibawah naungan Kemenag setempat.

Berdasarkan data yang dihimpun Kemenag Mukomuko pada bulan Januari tahun 2022, sebanyak 117 peristiwa nikah yang berlangsung didaerah itu, dengan rincian, Kecamatan Penarik 9, Kecamatan Ipuh 13, Kecamatan Kota Mukomuko 17, Kecamatan Lubuk Pinang 9, Kecamatan Pondok Suguh 12, Kecamatan XIV Koto 6, Kecamatan Teramang Jaya 5, Kecamatan Air Rami 11, Kecamatan Air Manjuto 6, Kecamatan Selagan Raya 5, Kecamatan Malin Deman 4, Kecamatan Sungai Rumbai 6, Kecamatan Teras Terunjam 6, Kecamatan V Koto 6 dan Kecamatan Air Dikit 2 peristiwa.

Sedangkan di bulan Februari 2022 mengalami peningkatan menjadi 153 peristiwa dengan rincian, Kecamatan Penarik 22, Kecamatan Ipuh 8, Kecamatan Kota Mukomuko 18, Kecamatan Lubuk Pinang 11, Kecamatan Pondok Suguh 7, Kecamatan XIV Koto 14, Kecamatan Teramang Jaya 12, Kecamatan Air Rami 13, Kecamatan Air Manjuto 9, Kecamatan Selagan Raya 14, Kecamatan Malin Deman 3, Kecamatan Sungai Rumbai 4, Kecamatan Teras Terunjam 4, Kecamatan V Koto 7 dan Kecamatan air Dikit 7 peristiwa.

Itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Widodo,S.H.I melalui Kasi Bimas Islam, Peri Irawan, S.H.I dalam penyampaiannya di Mukomuko ketika dikonfirmasi suaraindonesi.co.id pada Kamis (3/3/2022).

"Mendekati bulan ramadhan ini ada peningkatan angka peristiwa pernikahan,jika dibandingkan secara jumlah dengan bulan-bulan jauh sebelum ramadhan. Kemudian stelah Idul Fitri sebelum Idul Adha, biasanya juga mengalami peningkatan," kata Kasi Bimas Kemenag Mukomuko, Peri Irawan kepada suaraindonesia.co.id.

Lebih lanjut dikatakan Peri Irawan, alasan terjadinya peningkatan angka peristiwa pernikahann menjelang bulan ramadhan memang sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan masyarakat didaerah itu.

"Mungkin karena masyarakat menganggap diantara bulan-bulan tersebut terdapat keberkahan dan limpahan rahmat bagi umat yang melangsungkan pernikahan dan memulai kehidupan rumah tangga yang baru," ungkapnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Robianto
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya