Berkah Ramadan, Pengrajin Nisan Grafir di Jombang Kebanjiran Orderan

JOMBANG -  Berkah ramadan pengrajin batu nisan  grafir di Dusun Pengalangan, Desa Alangalang Caruban, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang Jombang Jombang, kebanjiran orderan. Bahkan omzetnya naik hingga tembus puluhan juta. 

Pemilik usaha Heru Purwanto (42) mengatakan, awal mula memulai usaha  membuat nisan grafirnya, sekitar empat tahun lalu. 

"Kebetulan saya tukang bangunan dia membuat nisan dari bahan keramik untuk orangtuanya yang telah wafat dibuat kan sendri," terangnya.

Pada saat itu, tetangganya tertarik untuk dibuatkan dengan memberikan biaya sebesar Rp100 ribu. 

"Dari situlah, mulai tertarik untuk mengembangkan bisnis ini sampai sekarang," terangnya kepada media Suara Indonesia.co.id, Rabu (6/4/2022). 

Heru mengaku Omzetnya meningkat drastis hingga empat kali lipat, sejak sebelum hingga Ramadan tiba. 

Hal tesebut, salah satunya karena selama Ramadan banyak masyarakat yang ingin memperbaiki makam keluarganya yang telah wafat atau meninggal. 

"Produksi batu nisan grafir sebelum puasa, pesanan paling banyak 30-40 nisan perhari. Kalau bulan-bulan mau puasa dan sampai puasa ini pesanan dalam sehari sampai 150 nisan," tambahnya. 

Untuk pengerjaan nisan grafir ini, Heru dibantu kerabatnya dan tetangga sekitarnya. 

Setidaknya ada 6 orang yang membantu pekerjaanya. Mulai dari memotong granit, mengecor, sampai finishing dan pengiriman. 

"Jadi, untuk pelanggan nisan grafir ini peminat nya dari berbagai daerah selain kabupaten Jombang, di antaranya Gresik, Cepu, Jember dan Tulungagung," pungkasnya. 

Untuk harga batu nisan sendiri cukup bervariasi, tergantung permintaan dari pemesan. Yakni, mulai dari Rp200 ribu hingga Rp800 ribu per biji. (Gono/Will)