KRAKSAAN - Sudah tiga pekan jenazah lekaki tanpa identitas berada di lemari penyimpanan kamar mayat RSUD Waluyo Jati, Kraksaan.
Sebelumnya, pria itu ditemukan tergelatak di pinggir Jl. Raya Tongas, Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Korban ditemukan dengan luka robek di bagian perut, ia diketahui seorang kernet yang sedang cekcok dengan sopir hingga akhirnya ditusuk dan dibuang di pinggir jalan.
Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto mengatakan korban sempat dirawat selama enam hari bahkan sudah dilakukan operasi dan berhasil.
"Masuk ke sini tanggal 19 Maret lalu dan meninggal setelah perawatan enam hari kemudian tanggal 23 Maret," jelasnya kepada suaraindonesia.co.id, Jumat (08/04/2022).
Sugianto menambahkan korban sempat menyebutkan identitasnya yakni Yusup warga Dusun Nayan RT.001/RW.002 Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.
"Saat dilakukan pengecekan sesuai pengakuan korban, identitas yang sesuai tidak ditemukan," tuturnya.
Hingga pekan ketiga ini, belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarga korban.
Jenazah korban sudah mendapatkan ijin untuk dimakamkan di area Pemakaman Bentar, namun pihak rumah sakit masih menunggu ijin dalam bentuk surat karena sementara ijinnya masih lisan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Iwan Setiawan |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi