SUARA INDONESIA

DPRD Surabaya Imbau Masyarakat Vaksin Booster Jika Hendak Mudik Lebaran

Lukman Hadi - 12 April 2022 | 11:04 - Dibaca 1.85k kali
Peristiwa Daerah DPRD Surabaya Imbau Masyarakat Vaksin Booster Jika Hendak Mudik Lebaran
Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya, Akmarawita Kadir. (Foto: dok.suaraindonesia.co.id/Lukman Jadi)

SURABAYA - Pemerintah memberlakukan aturan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik lebaran sudah harus vaksin booster atua dosis ketiga.

Hal itu direspon positif Sekretaris Komisi D DPRD Surabaya, Akmarawita Kadir mengimbau masyarakat sebaiknya untuk vaksin booster.

Dengan vaksin booster, kata Akmarawita, potensi keamanan saat mudik lebaran lebih tinggi. Juga tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Karena apa, vaksin booster sebenarnya untuk menambah imun setiap orang yang sifatnya lebih pencegahan," katanya, Selasa (12/4/2022).

Politisi Golkar ini mengatakan, saat mudik hari raya, memungkinkan masyarakat untuk berkerumun. Sehingga dia meyakini bila yang sudah terima vaksin booster anti bodinya lebih kuat.

"Setiap orang yang sudah divaksin kedua. 3-6 bulan memang secara penelitian anti bodinya menurun. Antibodi virus Covid-19 di dalam tubuhnya," ungkapnya.

Dengan dasar itu, lanjut Akmara, masyarakat yang anti bodinya menurun cenderung lebih rentan terpapar dibanding dengan yang sudah booster. "Itulah sebabnya, yang kedua kali vaksin, apalagi sudah di atas 6 bulan Itu diwajibkan untuk tes antigen dan PCR," imbuhnya.

Ia menjelaskan, vaksin booster sebenarnya sangat baik untuk memutus mata rantai Covid-19. Namun perlu ditindak lanjuti dengan screening 3T, yakni testing, tracing, treatment.

"Jadi ketika ada orang yang sudah anti bodinya turun. Dia rentan untuk terkena dan dia ditracing positif. Sebaiknya dia tidak melakukan mudik," bebernya.

Sementara Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Laura Navika Yamani menilai kebijakan pemerintah sudah tepat.

Atas kebijakan itu, menurut Laura, seharusnya masyarakat tak perlu risau atau khawatir apabila vaksin booster jadi syarat mudik.

"Melihat data masyarakat yang sudah divaksin dosis dua itu banyak. Jadi seharusnya tidak menjadi kesulitan masyarakat dan keputusan pemerintah sudah sesuai aturannya," kata Laura, Selasa (5/4/2022) lalu.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV