TUBAN - Mayat seorang pria ditemukan mengapung di sungai Bengawan Solo tepatnya di Desa Mojoagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Senin (25/4/2022) malam. Penemuan mayat itu membuat geger warga setempat.
Kapolsek Soko Iptu Khoirul Amad mengatakan, mayat pria itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar bantaran sungai Bengawan Solo. Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Soko.
"Awalnya kita mendapatkan laporan dari warga yang mengetahui ada mayat di sungai Bengawan Solo itu. Kemudian kita mendatangi TKP," terang Iptu Khoirul Amad.
Polisi yang tiba di lokasi penemuan mayat, langsung meminta bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Tuban (BPBD) Tuban. Sebab mayat pria yang terapung berada di tengah sungai Bengawan Solo dengan kondisi arus cukup deras.
"Korban berhasil kita evakuasi dari sungai Bengawan Solo bersama dengan tim BPBD Tuban. Selanjutnya kita melakukan identifikasi terhadap mayat pria tersebut," ungkapnya.
Dari hasil identifikasi, mayat pria yang mengapung tersebut diketahui bernama Amin Juwinanto (26), warga Desa Miyono, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro.
Sementara itu, dari pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujarnya.
Khoirul menjelaskan, mayat kemudian diserahkan ke pihak keluarga yang sudah di lokasi kejadian. Keluarga menolak untuk korban dilakukan pemeriksaan otopsi di rumah sakit.
"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan otopsi dan tidak menuntut atas kematian korban karena bukan akibat tindak pidana," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi