Gubernur Jatim dan Bupati Madiun Serahkan Santunan
Peristiwa Daerah
Gubenur Jatim Bersama Bupati Madiun saat pemberian santunan sekaligus penyerahan bingkisan lebaran dan buka puasa bersama.
MADIUN- Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputo memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang dilaksanakan pada Senin sore, (25/4/2022).
Kegiatan tersebut dilaksanakan, di Pendopo Ronggo Djumeno Caruban Madiun.
Hadir dalam acara berkah ramadhan baznas di 2022, pemberian santunan sekaligus penyerahan bingkisan lebaran dan buka puasa bersama.
Gubenur Jatim Khofifah Indar parawansa, Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, Wakil Bupati Hari Wuryanto, Komandan Kodim 0803 Kolonel Ifn Edwin Charles, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, Ketua Baznas Jatim dan Baznas Madiun.
Bupati Madiun Kepada SuaraIndonesia.co.id mengatakan, kegiatan hari ini merupakan kegiatan Ibu Gubenur dan Baznas Propinsi Jawa Timur.
Pemberian santunan untuk anak yatim/yatim piatu dan pedagang kaki lima terkait zakat produksi.
"Ini sangat membatu sekali terhadap kita (Kabupaten Madiun) dan yang terpenting Ibu Gubenur mengingatkan kepada kita. Yang mana kita mempunyai tangung jawab kepada anak-anak yatim semuanya dan dhuafa. Dan juga bisa menggeliatkan ekonomi para pedagang kecil," jelas Ahmad Dawami.
Ahmad Dawami menambahkan, ada 648 anak yatim, yatim piatu yang mendapatkan santunan dan bingkisan lebaran. Mereka berasal madiun yang tersebar di 15 kecamatan. Yang mana di setiap kecamatan tidak sama, ada yang 20, ada yang 30 dan ada yang lebih.
"Jadi selama ini kita melakukan kegiatan ini keliling kota/kabupaten di Jawa Timur. Nah untuk hari ini ada di Bakorwil dan Kabupaten Madiun untuk membagikan Zakat Produktif. Zakat produktif untuk pelaku usaha mikro, masing-masing hanya 500 ribu. Pemberian bantuan tersebut supaya dapat memutus rantai usaha rentenir," tambahnya.
Selain pemberian zakat kepada yatim/yatim piatu, Gubenur juga menambahkan bantuan zakat produktif untuk ultra mikro. Dan ada zakat Food Forward masing-masing menerima modal Rp 2 juta.
Modal itu digunakan untuk menyiapkan berbuka secara gratis, dengan rincian sebesar sepuluh ribu perporsi. Jadi masing penerima zakat Food Forward menyiapkan 200 porsi selama empat hari, jadi setiap hari menyiapkan 50 porsi gratis dari 5 pedagang.
Khofifah mengucapkan terima kasih kepada Baznas Propinsi dan Baznas Kabupaten Madiun. Juga kepada tuan rumah (Bupati) meskipun leading sektor nya Baznas Madiun.
"Dan juga ucapakan terimakasih kepada Muszaki yang membayar zakat. Karena Mereka yang mengeluarkan infak sodhakoh yang disalurkan melalui Baznas Jawa Timur. Ini merupakan dari zakat mereka kita seruhkan kepada anak yatim, zakat produktif dan zakat Food Forward," paparnya.
"Kedepan di tanggal 28/4 Gubenur akan meluncur usaha, yang terkait dengan usaha ekonomi produktif yang sudah di insiasi prencesnya, imbuh Khofifah. ADV/ (Ery Pramudya)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta |
: Prabasonta/Erik P |
Editor |
: Imam Hairon |
Komentar & Reaksi