KOTAANYAR - Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Alaskambang Desa Tambakukir, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo ambrol, Senin (09/05/2022).
Sebuah rumah milik Radianto (42) yang berada diatas tanggul nyaris tergerus.
Menurut warga setempat, Abdul Malik ambrolnya tanggul itu akibat hujan deras sejak pukul 15.00 WIB, dua jam kemudian tanggul itu pun runtuh.
"Yang ambrol panjangnya sekitar 27 meter dan tinggi tembok itu 7 meter. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini," ungkapnya, Selasa (10/05/2022).
Tanggul rusak tersebut, lanjut Malik belum ditangani pemerintah setempat. Hanya pemerintah desa bersama Koramil dan Polsek setempat yang melakukan pemantauan.
Jika tak segera ditangani warga khawatir jika kembali turun hujan deras akan ada longsor susulan dan meruntuhkan rumah di atasnya, karena hanya berjarak 5 meter dari titik longsor.
Sementara itu, Kasi kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Abdullah menyebut telah mengetahui kejadian tersebut.
Namun pihaknya masih menunggu surat dari pemerintah desa melalui camat setempat untuk penanganan lebih lanjut.
"Saat ini kita masih koordinasi dengan pemerintah desa untuk antisipasi longsor susulan," jelasnya.
Sebagai informasi, dalam 3 hari terakhir masih terjadi hujan deras di sejumlah kawasan di Probolinggo.
Intensitas hujan mulai dari ringan, sedang hingga deras bahkan disertai angin kencang dan petir.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Iwan Setiawan |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi