BANYUWANGI- Puluhan rumah di Kelurahan Kampung Mandar, Kelurahan Kepatihan dan sebagian Kelurahan Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, terendam banjir rob.
Menurut keterangan salah satu warga Kampung Mandar Sihadi (51), air laut telah menerjang perkampungan warga selama tiga hari terakhir.
"Tiga harinya ini. Kemarin yang besar, sekarang agak mengurangi," kata Adi saat diwawancarai di lokasi, Kamis (19/5/2022) siang.
Pantauan di lapangan, air masuk ke perkampungan melalui saluran pembuangan air, lalu masuk ke pemukiman padat penduduk dengan ketinggian maksimal selutut orang dewasa.
"Air sampai masuk ke beberapa rumah warga. Termasuk rumah saya," kata Adi.
Adi menyampaikan jika banjir rob sudah menjadi langganan setiap tahunnya. Beruntung, kata dia, luapan air laut tahun tidak bersamaan dengan hujan.
"Kalau dibarengi hujan biasanya lebih besar, seperti tahun kemarin. Susahnya lagi kalau terjadi malam hari. Beruntung kali ini siang hari, sehingga warga sudah mengantisipasi, mengamankan barang-barang agar tidak basah," ucapnya.
Adi menyebut, banjir rob di hari ketiganya ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, air perlahan surut kembali sekitar pukul 11.30 WIB.
"Kami hanya bisa berharap agar-gorong diperbaiki. Kalau bisa diberi pintu air, sehingga tidak keseluruhan air laut yang masuk. Karena dampaknya aktivitas warga terganggu," pintanya.
Terpisah Sekretaris BPBD Banyuwangi Mujito membeberkan, air laut kembali pasang sekitar pukul 09.30 WIB dengan ketinggian 30-50 cm.
"Saluran air tersumbat dan tidak mengalir, sehingga menyebabkan air laut meluap," kata Mujito.
Terpisah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi membeberkan, banjir rob diprediksi akan berlangsung hingga 20 Mei 2022, besok.
Banjir rob terjadi karena bulan sedang berada pada posisi penuh atau purnama yang menyebabkan laut menjadi pasang.
"Diprediksi fase bulan purnama akan berlangsung selama 3 hari. Mulai 18 hingga 20 Mei 2022," kata Prakirawan BMKG Banyuwangi Anjar Triono.
Gelombang diprediksi akan mulai pasang pada pukul 10.00 - 11.00 WIB. Gelombang maksimal mencapai 120 cm. Selanjutnya gelombang, akan diprediksi surut pada pukul 17.00 WIB.
"Kami menghimbau agar masyarakat khususnya di wilayah pesisir mewaspadai kenaikan gelombang tersebut," pintanya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi