PURWOREJO - Warga Desa Rejowinangun Kecamatan, Kemiri Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah digegerkan dengan meninggalnya seorang laki-laki yang sedang mencari rumput di pekarangan rumah warga, Kamis (19/05/2022).
Kapolsek Kemiri AKP Miswanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan, bahwa seorang peternak yang meninggal tersebut bernama Sarman (67) pekerjaan petani adalah warga Desa Kalikotes Rt 001 Rw 002 Kecamatan Pituruh.
"Korban meninggal dunia saat mencari rumput untuk pakan ternak miliknya di pekarangan warga Dusun Temanggungan Lor Rt 01/05, Desa Rejowinangun Kecamatan Kemiri," jelas Kapolsek
Diunkapkanya, menurut keterangan saksi Somiran (74) alias Rahun warga Dusun Temanggungan Lor Rt 01/05, bahwa korban saat mencari rumput tersebut sempat memanggil saksi.
"Kurang lebih pukul 10.30 WIB korban berteriak memanggil Somiran untuk meminta tolong karena sedang mencari rumput tidak jauh dari korban, kemudian korban mengeluhkan nafas sesak dan nyeri dada kepada Somiran," ungkap Kapolsek.
Selanjutnya, korban meminta tolong Somiran di kerokiin, karena saksi tidak membawa minyak untuk kerokan kemudian saksi pulang kerumah untuk mengambil minyak kayu putih.
"Sebelum meninggalkan korban, Somiran memanggil Nasrodin (69) untuk menemani korban sambil memijat korban. Setelah selesai dikerokin oleh Somiran, korban pamit karena sudah merasa enak namun kurang lebih berjarak 50 meter korban lemas dan muntah muntah akhirnya korban meninggal dunia ditempat kejadian," terang Kapolsek.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga bahwa korban sebelumnya sudah mengeluh sakit kepada isterinya.
"Melihat kejadian tersebut, kemudian Somiran dan Nasrodin, memberitahukan kejadian tersebut kepada perangkat desa, dan melaporkan kejadian tersebut di Polsek Kemiri," bebernya.
Setelah mendapat laporan dari warga anggota Polsek Kemiri dan Puskesmas langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Untuk hasil pemeriksaan medis oleh petugas medis Puskesmas Kemiri oleh Juli Arsono pada tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, Tidak terdapat unsur tindak pidana dalam kejadian tersebut. Atas kejadian tersebut pihak keluarga atau ahli waris bisa menerima sebagai suatu musibah dan menolak dilakukan outopsi," pungkas Kapolsek.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Agus Sulistya |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi