SUARA INDONESIA

Akibat Gagal Melintas, Truk Gandeng Pengangkut Kedelai 24 Ton Di Gresik Disambar Kereta Api

Rama Indra - 14 July 2022 | 20:07 - Dibaca 1.60k kali
Peristiwa Daerah Akibat Gagal Melintas, Truk Gandeng Pengangkut Kedelai 24 Ton Di Gresik Disambar Kereta Api
Truk Gandeng Bermuatan Kedelai Ringsek Akibat dihempas KA arah Surabaya, Kebomas, Gresik, Kamis (14/07/22). Foto: suaraindonesia.co.id

GRESIK - Gagal melintasi rel kereta api, Truk gandeng pengangkut kedelai dari PT. Gantari dengan Nomor Polisi (Nopol) P8517 UV dihempas Kereta Api Indonesia (KAI) dengan laju tinggi, pada Kamis (14/07/22), pukul. 16.30 WIB.

Dari tragedi kecelakaan lalulintas (laka-lantas) tersebut, akibatkan bak belakang truk gandeng bermuatan kedelai 24 ton itu hancur lebur usai tertabrak Kereta Api (KA), Sore tadi.

Diketahui, truk tersebut milik PT Gantari Sandya Mitra, Pengemudi adalah Mohammad Saumi asal Karang Anyar Kajarharjo Kalibaru Banyuwangi, sedangkan pihak KAI sendiri diketahui dari jurusan Gresik- arah Surabaya bernomor K3 31304.

Di tempat kejadian, nampak muatan kedelai 24 ton itu tumpah tak karuan dan kondisi bak truk belakang hancur.

Menurut keterangan saksi mata, Ari warga di sekitar lokasi kejadian, awalnya kendaraan truk gandeng itu tidak kuat untuk melintasi rel dan gandengannya lepas, kemudian dari situ pengemudi turun untuk membenahi.

"Pengemudi itu turun, untuk memperbaiki. Setelah diperbaiki, pengemudi akan mengambil gandengan lain yang berada pas di tengah perlintasan rel, tapi belum sempat. Dan akhirnya tertabrak". Terang Ari

Sementara itu,Sopir truk Mohammad Saumi, juga turut memberikan keterangan, bahwa kejadian nahas itu diakibatkan truk yang dikendarainya tidak kuat melintasi rel dan ditambah dengan tidak adanya palang pintu di perlintasan kereta api tersebut.

Ini kan seharusnya ada palang pintu, tapi kok ini jasa satpam. Nah sementara truk gak kuat melintas, pengungkitnya lepas. Sewaktu mau menyambung, tiba-tiba ada teriakan 'Awas sepur!', ya akhirnya ditabrak kereta api, hanya beberapa menit gitu dan kereta tidak berhenti". Jelas Mohammad Saumi

Sehingga dari kejadian tersebut, Sopir Mohammad Saumi bersyukur karena tidak ada korban jiwa, namun sekaligus menyayangkan, kenapa kok tidak ada palang pintu.

"Ini bawa muatan kedelai 24 ton yang bak belakang. Ya saya menyayangkan karena tidak ada palang pintu. Untungnya bak depan bagian sopir gak ikut tertabrak, kalau tertabrak mati saya. Ya Alhamdulillah tidak ada korban jiwa". Pungkasnya 

Sebagai informasi, dari bekas kecelakaan di lokasi kejadian kini sudah di evakuasi petugas yang ada di lapangan dan dibantu oleh warga sekitar lokasi kejadian.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rama Indra
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV