MUKOMUKO- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko, M Ali Saftaini SE mengajak masyarakat didaerah itu menjaga semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI.
Hal itu disampaikan Ali disela pembagian bendera merah putih kepada masyarakat pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat di simpang lampu merah kecamatan Kota Kabupaten Mukomuko pada Seni, (15/8/2022) pagi.
Pembagian bendera merah putih secara gratis oleh Pemkab dan (Forkopimda) Mukomuko kepada masyarakat tersebut adalah bagian dari menyemarakan HUT RI ke-77 Tahun 2022.
"Alhamdulillah, salahsatu dalam rangka HUT RI ke-77, pemkab Mukomuko bersama Forkopimda langsung turun ke jalan dengan melakukan pemasangan bendera merah putih di kendaraan -kendaraan milik warga. Ini juga merupakan sarana untuk memperkuat rasa nasionalisme sebagai wujud kecintaan terhadap NKRI. Kepada seluruh masyarakat, khususnya kabupaten Mukomuko, mari kita menjaga semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap NKRI," ajak Ketua DPRD Mukomuko itu.
Lebih lanjut Ia berharap, dengan pembagian bendera gratis bagi pengendara tersebut, dapat lebih menggugah semangat masyarakat untuk berkontribusi dalam memeriahkan HUT RI ke-77, sekaligus mewujudkan tema HUT RI ke-77, yaitu Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.
"Kita bersama mengibarkan bendera merah putih dimana saja, untuk memperingati HUT Kemerdekaan. Ini sebagai bentuk penghargaan untuk para pahlawan dan para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. Pembagian bendera ini juga akan berlanjut di titik lain, salah satunya di eks Kilafatul Muslimin di Desa Mekar Jaya Kecamatan Teras Terunjam dan di sejumlah lokasi lainnya di Kabupaten Mukomuko," sebut Ali.
Berdasarkan pantaun media ini di lapangan, kegiatan pembagian bendera merah putih itu dilakukan langsung Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Kajari, Dandim 0428/Mukomuko, Danposal Mukomuko, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri, serta sejumlah pejabat di jajaran pemkab Mukomuko. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Robianto |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi