BANYUWANGI - PT Pertamina (Persero) TBBM Tanjung Wangi, Banyuwangi, buka suara atas insiden Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU atau pom bensin di Pesanggaran, diduga tercampur air.
Akibat peristiwa yang terjadi pada Rabu (31/8/2022) malam itu, tidak sedikit kendaraan roda dua dan roda empat seketika mogok. Kejadian ini kemudian viral di media sosial.
Sales Branch Manager Pertamina Wilayah Banyuwangi-Situbondo, Denny Nugrahanto mengatakan, sehubungan dengan kejadian di SPBU 5468431 Pesanggaran, saat ini tengah dilakukan investigasi.
"Dapat kami sampaikan bahwa saat ini masih dilakukan investigasi di tangki pendam SPBU tersebut," kata Denny saat dikonfirmasi suaraindonesia.co.id, Kamis (1/9/2022).
Denny menyebut, pihak SPBU dibantu Pertamina juga telah melakukan pendataan kendaraan terdampak akibat dugaan BBM tercampur air.
"Pihak SPBU akan mengganti kerugian konsumen jika dari hasil investigasi ditemukan adanya kadar air dalam tangki pendam tersebut," tegasnya.
Pihaknya juga meminta maaf kepada seluruh konsumen yang terdampak. Denny mengaku, peristiwa tersebut akan menjadi bahan evaluasi kedepannya.
"Kami dari Pertamina memohon maaf kepada seluruh konsumen terdampak, tentunya dengan kejadian ini menjadi evaluasi kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada konsumen," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, di tengah isu kenaikan harga BBM, ada dua video beredar memperlihatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada isi tangki kendaraan bermotor roda dua dan roda empat diduga bercampur dengan air usai melakukan pengisian di SPBU.
Akibatnya, banyak sepeda motor dan mobil mogok dan terpaksa pemilik harus menguras seluruh BBM yang diduga bercampur air dari dalam tangki kendaraan dengan menggunakan alat seadanya.
Kejadian itu viral di media sosial pada Rabu (31/8/2022) malam. Menurut keterangan dalam video yang beredar, para konsumen mengaku kendaraan mogok disebabkan karena BBM yang dijual di SPBU Pesanggaran bercampur dengan air.
Saat video itu viral aparat kepolisian langsung menuju ke SPBU Pesanggaran untuk memastikan. Kejadian ini juga dibenarkan Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno. Namun pihaknya belum memastikan penyebab kendaraan yang mogok.
"Benar ada kendaraan yang mogok. Namun penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. Kapolsek dan anggotanya sudah mendatangi SPBU untuk proses penyelidikan. Sementara SPBU tidak melayani pembeli," jelas Iptu Agus, saat dikonfirmasi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : M Ainul Yaqin |
Komentar & Reaksi