SUARA INDONESIA

Ibu dan Bayi di Banyuwangi Ditemukan Meninggal, Orang Tua Tak Tahu Jika Anaknya Hamil

Muhammad Nurul Yaqin - 02 September 2022 | 16:09 - Dibaca 1.22k kali
Peristiwa Daerah Ibu dan Bayi di Banyuwangi Ditemukan Meninggal, Orang Tua Tak Tahu Jika Anaknya Hamil
Polisi olah TKP ibu dan bayi di Glenmore, Banyuwangi ditemukan meninggal usai melahirkan dalam kamar. (Istimewa).

BANYUWANGI - Kematian IZ (17) dan bayinya usai melahirkan sendiri dalam kamar menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Orang tua korban justru tidak mengetahui jika anaknya tengah hamil besar.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi pada Rabu (31/8/2022) pagi. Korban dan bayinya sudah ditemukan tak bernyawa di dalam kamar.

"Orang tua awalnya tidak mengetahui jika korban hamil. Itu terungkap setelah melihat anak dan bayi laki-laki tergeletak tak bernyawa dalam kamar korban," kata Kades Karangharjo Miskawi, Jumat (2/9/2022).

Miskawi menyebut, orang tua sempat menaruh curiga jika anaknya itu tengah hamil, melihat dari perubahan pada diri korban, namun korban tidak mengaku.

"Kemarin sudah ditanyakan oleh ibunya langsung dan neneknya. Korban tidak mengakui kalau hamil. Anaknya memang gemuk, tidak kelihatan. Pakai celana jin malah anaknya, bahkan sempat ikut lomba Agustusan pada Senin (29/8/2022) malam sebelum kejadian," cetusnya.

Kata dia, korban diketahui tertutup pada siapapun dan baru lulus tahun ini di salah satu SMA/SMK di wilayah Kecamatan Glenmore.

"Korban belum pernah menikah, tapi sudah lulus sekolah tahun ini dan berencana kerja di Bali. Anaknya memang tertutup," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Rabu (31/8/2022) sekira pukul 06.00 WIB. Korbannya masih dibawah umur berinisial IZ (17), ia sudah ditemukan meninggal beserta bayi saat melahirkan dalam kamar rumah.

IZ diduga meninggal sesaat setelah melahirkan seorang bayi. Bayi yang baru dilahirkannya berjenis kelamin laki-laki. Tetapi, bayi tersebut ditemukan juga sudah meninggal dunia di kamar tepat di sebelah sang ibu.

"Kejadian ini pertama kali diketahui ibu korban yang menaruh rasa curiga. Karena korban tidak keluar dari kamarnya sejak Selasa (30/8/2022)," kata Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno.

Agus menjelaskan, setelah dicek oleh orang tua korban, pintu kamar korban dalam keadaan terkunci dari dalam, selanjutnya ia meminta bantuan saudara laki-lakinya untuk membuka pintu kamar.

Tetapi, lanjutnya, dikarenakan tidak bisa di buka paksa. Akhirnya keluarga membuka jendela samping kamar. Setelah jendela kamar bisa di buka, mendapati korban sudah tergeletak di lantai kamar di samping kasur.

"Di kamar korban juga banyak berceceran darah dalam posisi terlentang kepala di timur. Setelah dipegang sudah tidak bernafas dan melihat ada seorang bayinya terlentang di atas kasur juga sudah meninggal," terang Agus.

Agus mengatakan, peristiwa ini kemudian dilaporkan kepada Polsek Glenmore dan langsung ditangani pihak kepolisian. 

"Atas kejadian tersebut, semua keluarga bersepakat menerima dan tidak menuntut secara pidana yang disaksikan oleh perangkat desa dan Kades Karangharjo dan dituangkan dalam bentuk surat pernyataan," bebernya.

Agus menambahkan, atas kesepakatan tersebut, korban dan anak bayi laki-laki yang ditemukan meninggal di dalam kamar tersebut langsung dimakamkan saat itu juga di TPU sekitar.

"Pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan dari pihak keluarga," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya